Kabupaten Pasuruan kembali menjadi tuan rumah penyelenggaraan event bertaraf nasional.
Kali ini adalah Pekan Olah Raga dan Seni Antar Diniyah (Porsadin) III tingkat nasional tahun 2017, di mana Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf yang membuka acara tersebut di Amphiteater Taman Chandra Wilawatikta Pandaan, Jumat (17/11/2017) malam.
Sebanyak 1.386 santri madrasah diniyah (madin) dari berbagai provinsi di Indonesia, mengikuti acara pembukaan yang juga dihadiri Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (DPP-FKDT), Lukman Hakim, para Kepala Kanwil Kemenag se-Indonesia hingga beberapa kepala daerah di Jawa Timur.
Ketua Umum DPP FKDT Lukman Hakim mengatakan, Porsadin diikuti 1250 peserta dari 30 provinsi, 330 pelatih dan 330 official dan dilaksanakan selama empat hari berturut-turut, yakni mulai 15-19 November 2017. Total ada 16 cabang dari dua bidang kategori yang dilombakan, yakni bidang akademik dan non akademik. Untuk bidang akademik terdiri dari tahfidz, cerdas cermat diniyah, pidato bahasa arab, pidato bahasa Indonesia, murottal wal imla dan musabaqoh qiroatul kutub (MQK). Sedangkan Untuk bidang non akademik meliputi lomba kaligrafi, puisi islami, atletik (lari sprint), futsal, dan tenis meja.
“Porsadin ini merupakan wahana pembuktian para santri madin takmiliyah kepada masyarakat. Lewat ajang ini, santri akan bisa menunjukkan beragam prestasinya di bidang seni dan olah raga.
Dipilihnya Pasuruan sebagai tuan rumah Porsadin, ujar Lukman, karena dilandasi prestasi kabupaten yang dipimpin Bupati Irsyad Yusuf. Kabupaten Pasuruan diakui sebagai kabupaten yang peduli dan memperhatikan perkembangan Madrasah Diniyah Takmiliyah. Pasuruan satu-satunya daerah yang berani mengeluarkan peraturan bupati (perbub) wajib madin.
“Saya acungi jempol untuk Kabupaten Pasuruan yang menjadi kabupaten satu-satunya dan pertama kali yang menerapkan wajib madin, sehingga layak dan kami merasa bangga Kabupaten Pasuruan tampil sebagai tuan rumah,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Pasuruan mendukung penuh seluruh kegiatan penyelenggaraan Madin, baik akademik maupun non akademik. Termasuk kegiatan Porsadin yang sudah menginjak tahun ketiga.
“Kita sudah menerbitkan Perda No 4 Tahun 2016 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan. Kami juga menerbitkan Perbub tentang wajib belajar Madin, dan ini adalah bagian dari komitmen kita untuk mendukung kegiatan madrasah diniyah” terang Bupati.
Ditambahkan Irsyad, Perda dan Perbub di atas merupakan kesepakatan seluruh kalangan di Pasuruan. Apalagi. di Pasuruan ada lebih dari 400 pondok pesantren, 1551 Madin, ribuan TPQ dan Majelis Taklim. Agar terjadi sinergitas antara pendidikan formal dan non formal, maka Perda dan Perbub tersebut lahir, agar mampu melahirkan generasi kuat mental spiritual, kepedulian sosial tinggi dan cinta Indonesia.
“Kami sangat menyadari betul bahwa pembenahan moral saat ini harus dilakukan, karena banyak sekali anak-anak yang sudah tergerus dengan paham-paham yang menghancurkan nilai-nilai kebaikan. Kami ingin menciptakan generasi bangsa yang berakhlaq mulia, karena itu adalah patokan dari segalanya, “ tegasnya di hadapan puluhan ribu santri dan peserta Porsadin.
Di sisi lain, Wagub Jatim, Gus Ipul dalam sambutannya menyampaikan, Porsadin menjadi ajang yang strategis untuk memperkokoh silaturahmi para pengelola madin sekaligus mengasah kemampuan para santri-santrinya.
“Saya berharap Porsadin ini dapat melahirkan bibit-bibit unggul yang mengharumkan nama Indonesia di masa mendatang. Untuk itu mari kita berkompetisi dengan sefair mungkin,” urainya.
Selain itu, pria yang akan mencalonkan diri sebagai Gubernur Jatim Periode 2018-2023 itu mengungkapkan, Jawa Timur merupakan satu-satunya provinsi yang menyelenggarakan Bosda untuk Madin.
“Ratusan miliar tiap tahun Pemprov alirkan untuk madin, baik ula maupun wustho. Saat ini ada 26.827 madin dengan 1.837.943 Santri dan 900 ribu lebih ustadz. 10 ribu lebih ustadz Madin kita kuliah kan S-1 dan kini, 8 ribu lebih telah wisuda, dan ini adalah bukti dari komitmen kita dalam membangun santri dan pondok pesantren ,” ungkapnya. (emil)
4683 x Dilihat
471 Disukai
543 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar