Ada banyak cara yang kian digencarkan Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam upaya mempercepat pemulihan ekonomi akibat pandemi. Diantaranya dengan menumbuhkan geliat sektor pariwisata dan usaha mikro.

Seperti halnya event olahraga yang digelar hari ini, Rabu (10/8/2022). Dibuka oleh Bupati Irsyad Yusuf di Lapangan Pacuan Kuda, Kelurahan Ledug Kecamatan Prigen, kedua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bersinergi menyelenggarakan pertandingan olahraga tradisional (oltrad) Bola Tembak. Masing-masing, Dinas Pendidikan serta Dinas Pemuda dan Olahraga yang berkolaborasi dengan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Pasuruan.

Saat memberikan sambutannya Bupati menyampaikan, selain untuk melestarikan eksistensi oltrad di masyarakat, laga Bola Tembak sebagai upaya untuk pemulihan perekonomian masyarakat Kabupaten Pasuruan. Menurutnya, acara-acara yang mengundang keramaian sudah barang tentu akan didatangi oleh para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan sejenisnya. Karena hal itu jelas merupakan pangsa pasar potensial untuk memasarkan produk-produk usahanya.

“Saya bangga sekali karena ini merupakan dimulainya pemulihan dan percepatan ekonomi di Kabupaten Pasuruan. Mudah mudahan ekonomi masyarakat kita segera pulih kembali. Saya ambil contoh, untuk pemesanan kaos acara ini pasti di penjual kaos disekitar kita. Ini menunjukkan masyarakat kembali bangkit ekonominya,” tandas Bupati berspirit.

Ditambahkannya, kekompakan disertai keguyuban masyarakat adalah kunci percepatan pembangunan. Tentunya, langkah penting yang harus dilakukan, maju bersama-sama dan saling bersinergi. Baik bersama Forkopimda maupun stake holder lainnya.

“Mudah-mudahan olahraga Bola Tembak ini bisa menjadi olahraga tradisional khas Kabupaten Pasuruan yang diakui nantinya. Ini adalah olahraga yang dikombinasi dan dielaborasi menjadi olahraga tradisional. Ke depan, semoga bisa berkembang lagi,” pungkasnya.

Diketahui, ajang kompetisi oltrad dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-77 tersebut diikuti oleh para pengajar. Mulai Guru sampai Kepala Sekolah SD dan SMP dari 24 Kecamatan.

Dilaksanakan selama dua hari (10-11 Agustus 2022), pertandingan oltrad juga diharapkan lebih mempopulerkan Bola Tembak sebagai olahrga asli Kabupaten Pasuruan. Harapannya dapat dikenal masyarakat luas bahkan di tingkat nasional. (Iguh+Eka Maria)