Ratusan jurnalis dari berbagai media di Kabupaten Pasuruan menghadiri Jagongan Ngopi (Ngobrol Pintar) Bareng Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto, Jumat (12/01/2024).

Acara yang digagas oleh Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan ini juga menghadirkan Sekretaris Daerah (Sekda), para Asisten, Staf Ahli hingga seluruh Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) untuk bisa memberikan jawaban dari pertanyaan yang dilontarkan para wartawan. 

Pantauan di lapangan, jagongan ini berlangsung selama dua jam.

Banyak pertanyaan, saran dan masukan yang disampaikan oleh para kuli tinta. Khususnya pertanyaan yang mengarah kepada kebijakan Pemkab Pasuruan yang langsung bersentuhan dengan publik hingga komunikasi antara pers dengan Pemerintah Daerah.

Salah satunya dari Galih Lintartika, jurnalis dari media Harian Surya/Tribunnews. Ia berharap bahwa seluruh pemberitaan yang berisi kritik bukan bagian dari ujaran kebencian atau ketidaksukaan. Melainkan sebagai kontrol sosial agar menjadi lebih baik.

"Karena fungsi insan pers adalah sebagai kontrol sosial. Kalau ada berita yang mengkritik, bukan berarti kami benci atau apa. Tapi supaya ada perbaikan atau perhatian menjadi lebih baik," katanya.

Tak hanya itu saja, seluruh jurnalis berharap kepada OPD-OPD agar lebih terbuka dan welcome kepada media. Apabila memang tidak bersedia, setidaknya ada tim Pemkab Pasuruan semacam humas yang dapat menjawab pertanyaan dari para wartawan.

"Karena kami dapat memahami batiniah para Kepala OPD. Maka dari itu, apabila kurang berkenan maka setidaknya kami minta Pak PJ untuk membentuk Tim Humas yang bisa membantu menjawab pertanyaan media," ucap Ketua PWI Pasuruan, Ziaul Haq.

Menanggapi keinginan para wartawan, Pj Bupati Andriyanto berterima kasih atas kesediaan para wartawan yang hadir sekaligus dialog bersama.

Ia mengaku sepakat dengan keinginan jurnalis agar dibentuk tim Humas yang bisa menjawab pertanyaan dari media.

"Kami sepakat ada Tim Humas yang bisa membantu apabila OPD belum ada jawaban," ucapnya.

Andriyanto menegaskan bahwa Jagongan Ngopi Bareng akan dijadikan agenda rutin. 

"Entah sebulan sekali atau tiga bulan sekali, nanti kami sampaikan kepada teman-teman media. Yang jelas ini bukan jagongan terakhir, tapi akan ada lagi," tutupnya. (emil)