Jumlah kunjungan pasien lansia (lanjut usia) ke RSUD Grati dari tahun ke tahun mengalami peningkatan signifikan. Bahkan sejak berdiri hingga sekarang, lonjakannya mencapai 500%.
Direktur RSUD Grati, drg Dyah Retno Lestari mengatakan, meningkatnya jumlah kunjungan pasien lansia ke RSUD Grati salah satunya disebabkan karena inovasi Sister Peri (Sistem Terpadu Layanan Geriatri) yang dibentuk empat tahun silam.
Dalam inovasi ini, RSUD Grati membuat Paguyuban Sister Peri yang jumlahnya kini sudah mencapai ribuan orang.
Mereka tidak hanya diobati, tapi juga diberdayakan agar tetap sehat dan produktif. Bahkan diantar jemput dengan kendaraan khusus Sister Peri.
"Inovasi Sister Peri ini terbukti memberikan dampak signifikan pada kesehatan para lansia. Karena ada paguyuban yang jumlahnya ribuan orang sekarang. Mereka kita dampingi, kita layani, bahkan kami antar jemput ke rumahnya apabila mengalami kesulitan," kata Retno di sela-sela kesibukannya, Rabu (6/3/2024).
Di tahun pertama beroperasionalnya RSUD Grati, jumlah pasien lansia yang berobat dalam setahun hanya 46 orang. Namun sejak Sister Peri diluncurkan, sekarang jumlahnya mencapai 14.042 orang.
Menurut Retno, perubahan yang sangat signifikan ini adalah bonus yang didapatkan dari kerja keras dan semangat seluruh petugas di RSUD Grati. Khususnya yang terlibat dalam kegiatan Sister Peri.
Terlebih ketika baru-baru ini, RSUD Grati kembali mendapatkan Penghargaan Radar Bromo Award 2024 untuk kategori kesehatan.
"Matur nuwon untuk semua dokter, perawat, dan semua petugas RSUD Grati yang tak kenal lelah dan telaten dalam melayani pasien yang sudah lanjut usia. Penghargaan adalah bonus kerja keras. Yang terpenting tetap melayani para pasien semaksimal mungkin," terangnya.
Saat ditanya terkait perkembangan Sister Peri, Retno menegaskan bahwa saat ini para lansia yang tergabung dalam Paguyuban Sister Peri sudah semakin solid. Bahkan kini kesibukannya bertambah, yakni budidaya ikan dan berkebun di lahan yang sudah disiapkan pihak RSUD Grati.
Mereka diberikan kebebasan untuk menanam toga maupun sayuran serta membudidayakan ikan lele. Saat panen pun, mereka boleh membawa pulang maupun menjualnya kembali di kantin RS.
Termasuk saat berjumpa dengan Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto dan Pj Ketua TP PKK, Luhur Andriyanto di acara Peresmian Gedung Instalasi Farmasi RSUD Grati, beberapa minggu lalu.
"Setiap jumat para lansia ini sambang ke RSUD Grati. Mereka melihat tanamannya, ikan-ikan yang siap dipanen dan kesibukan lainnya. Senang sekali melihat para lansia aktif dan produktif," tegasnya. (emil)
1656 x Dilihat
700 Disukai
684 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar