Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Andriyanto menyatakan, Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (Musrenbang RPJPD) 2025-2045 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025 Kabupaten Pasuruan sangat efektif sebagai forum diskusi bagi Pemerintah Daerah dan seluruh stakeholders. Terutama dalam mengidentifikasi sekaligus mempertajam ragam potensi daerah sebagai modal utama pembangunan berkelanjutan.

Dengan demikian, pelaksanaannya harus benar-benar dimanfaatkan untuk menggali dan mengeksplorasi kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki. Tentunya, dibarengi dengan evaluasi segala pencapaian kinerja di tahun sebelumnya.     

"Selain mengevaluasi kinerja yang telah dicapai, kita perlu mengindentifikasi potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Pasuruan yang bisa dijadikan sebagai modal dasar dalam pembangunan ke depan. Mulai potensi kondisi demografi, sumber daya alam, pariwisata, sumber daya energi alternatif, keragaman budaya, kerukunan antar umat beragama, Pondok Pesantren dan Perguruan Tinggi," tandasnya di hadapan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana beserta jajarannya.

Di samping itu, Musrenbang RPJPD 2025-2045 dan RKPD 2025 sudah sepatutnya digunakan sebagai media perumusan isu-isu strategis pembangunan Kabupaten Pasuruan. Hal itu tidak terlepas dari tantangan di era disrupsi yang semakin dinamis dan kompleks yang harus disikapi dengan perencanaan kinerja efektif, efisien dan berdampak.

RKPD Tahun 2025 merupakan Dokumen Perencanaan Tahunan Daerah yang disusun dengan berpedoman pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah, Peraturan Bupati Pasuruan Nomor 12 Tahun 2023 tentang Rencana Pembangunan Daerah Kabupaten Pasuruan Tahun 2024-2026.

Dalam Rancangan Awal Visi RPJPD Kabupaten Pasuruan Cemerlang 2045 terdiri dari 4 komponen pendukung. Masing-masing, "Maju", "Mandiri", "Berkeadilan" dan "Berkelanjutan". Variabel Maju dilakukan dengan berdaya saing, inovatif, penguasaan teknologi, berkarakter. Sedangkan "Mandir" melalui penyediaan pangan, pemanfaatan energi baru terbarukan, pemanfaatan sumber daya alam dan mandiri fiskal.

Komponen "Berkeadilan" dilaksanakan melalui pembangunan inklusif, penurunan kesenjangan wilayah dan pendapatan. Terakhir, variabel pendukung "Berkelanjutan" dilakukan melalui pembangunan sosial, pembangunan ekonomi, pembangunan lingkungan dan pembangunan tata kelola.

Dalam agenda yang juga dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Pasuruan, Bakorwil Malang, Bappelitbangda Provinsi Jawa Timur dan jajaran Forkopimda Kabupaten Pasuruan tersebut, Pj. Bupati Andriyanto terlebih dahulu menyerahkan Piagam Penghargaan kepada Kecamatan Penyelenggara Musrenbang Terbaik. Sebelumnya diawali dengan penandatanganan Naskah Musrenbang yang juga disaksikan oleh Sekretaris Daerah, Yudha Triwidya Sasongko dan Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan.  

Pantauan Tim Humas Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Setda Kabupaten Pasuruan, kegiatan berlangsung dinamis dan gayeng. Terlebih dengan kehadiran Silvi Putri, Pemenang Juara 2 Lomba Primadona Pantura 2024 asal Kabupaten Pasuruan yang menampilkan performa terbaiknya. (Eka Maria)