Bersama Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono dan seluruh Kepala Daerah di tanah air, Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Andriyanto menghadiri
undangan Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo di Istana Negara, Ibu
Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur. Acara kenegaraan tersebut dilaksanakan pada hari Selasa (13/7/2024).
Dalam arahannya, Presiden Jokowi demikian biasanya Kepala Negara tersebut
familiar disapa memberikan penekanan khusus terhadap beberapa isu penting yang
harus segera ditindaklanjuti oleh seluruh Gubernur dan Kepala Daerah. Pertama, penekanan
tentang pentingnya percepatan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD). Tujuannya untuk meningkatkan daya beli masyarakat. Hal itu menyusul
masih rendahnya realisasi belanja di tingkat Kabupaten/Kota yang baru mencapai
31 persen dan di tingkat Provinsi masih sekitar 41 persen.
"Bapak
Presiden menekankan terkait penyerapan anggaran dan pendapatan daerah yang
harus lebih dipercepat. Hal itu dikarenakan penyerapan anggaran di Kabupaten/
Kota masih sekitar 30 persen dan 40 persen-an untuk penyerapan anggaran di Provinsi," jelasnya.
Di
sisi lain, Presiden Jokowi juga menunjukkan bahwa IKN adalah karya anak bangsa
asli yang pembangunannya membutuhkan waktu. Tidak seperti Istana Presiden,
Istana Bogor, Istana Merdeka dan lainnya yang merupakan produk kolonial. Seperti yang dituturkan oleh Pj. Bupati Andriyanto dalam pernyataannya berikut ini.
"Oleh
karenanya, daerah-daerah diharapkan meniru konsep-konsep IKN. Hal itu dapat
dilakukan dengan melakukan perencanaan pembangunan daerah dengan basis IT," jelasnya
kepada Tim Humas Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Sekretariat Daerah
(Setda) Kabupaten Pasuruan pada hari Rabu (14/7/2024).
Merespon
hal tersebut, Pj. Bupati Andriyanto menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti
arahan yang diutarakan oleh Presiden Jokowi. Baik yang berkaitan dengan
percepatan penyerapan anggaran maupun perencanaan pembangunan daerah berkonsep smart city.
"Pemkab
Pasuruan akan menyikapi arahan Bapak Presiden. Pertama, mempercepat penyerapan
dan pendapatan di Kabupaten Pasuruan. Dibarengi peningkatan investasi dengan
memaksimalkan aset dan mempermudah perijinan," tandasnya.
Di sisi
lain, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Provinsi Jawa Timur tak
lupa menambahkan tentang perencanaan pembangunan berbasis teknologi kekinian,
ramah lingkungan dan berkelanjutan. Semuanya akan diintegrasikan di segala
lini.
"Kami
juga akan membuat perspektif pembangunan di segala aspek. Ini momentum yang pas
di Hari Jadi Kabupaten Pasuruan. Nantinya akan di-leading sektori Bapperida," pungkasnya.
Sebelumnya,
Presiden Jokowi mengajak Kepala Daerah untuk menduplikasi serta menerapkan
hal-hal positif yang telah diimplementasikan di Ibu Kota Nusantara. Seraya
berharap, inisiatif-inisiatif baik di tingkat nasional dapat menjadi inspirasi
bagi daerah-daerah lainnya.
"Saya
sangat berterima kasih kepada Gubernur, Bupati dan Walikota yang telah hadir di
Ibu Kota Negara Nusantara ini. Tadi yang sudah dilihat di Embung dan di Sumbu
Kebangsaan, kalau yang baik bisa ditiru dan mulai direncanakan," katanya didampingi oleh Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin.
Lebih
lanjut, para Kepala Daerah yang hadir di IKN diharapkan dapat membawa pulang
pesan ini dan segera merealisasikannya demi kesejahteraan masyarakat. Juga demi
keberhasilan Pilkada mendatang. (Eka Maria)
740 x Dilihat
99 Disukai
110 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar