Sebanyak 450 pecatur dari berbagai daerah di tanah air mengikuti Open Master Chess Turnament Piala Bupati Pasuruan, Sabtu (31/8/2024). 

Turnamen Catur tersebut digelar di GOR Sasana Krida Anoraga Raci, Kecamatan Bangil dan dihadiri Wakil Ketua Percasi Jatim demisioner, Yusuf Satriono; Ketua Percasi Kabupaten Pasuruan, Rahayu Sulistyorini; Ketua KONI Kabupaten Pasuruan, Moch Mulyadi serta Kabid Olahraga Dispora Kabupaten Pasuruan, Hadi Mulyono.

Menariknya, turnamen ini juga dihadiri International Master (IM) Mohammad Ervan; Nayaka Budhidharma dan Irwanto Sadikin.

Ketua Panitia Turnamen, Henry Sulfianto mengatakan, digelarnya Open Master Chess Turnament Piala Bupati Pasuruan selain dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke 1095. Juga semata-mata untuk mencari bibit-bibit baru yang memiliki potensi dan bakat pada cabang olahraga (cabor) catur.

Hal itu terbukti dari banyaknya peserta dari kategori Junior U-12 dan U-16 yang berpartisipasi dalam turnamen kedelapan ini. Bahkan, jumlahnya lebih dari 50 anak.

"Bisa dilihat kalau peserta kategori junior juga lumayan banyak. Jumlahnya lebih dari 50 anak," katanya.

Dari ratusan peserta, panitia membagi menjadi 3 kategori. Yakni kategori open, putra daerah dan junior. Kata Henry, sistem pertandingan menggunakan sistem swiss 10 menit plus 2 detik. Di mana pada setiap putaran, pemain akan dipasangkan dengan pemain lain yang memiliki jumlah poin yang sama atau hampir sama. Pemenang akan mendapatkan 1 poin, remis akan mendapatkan 0,5 poin, dan kalah akan mendapatkan 0 poin.

Teknis yang lain, pemenang turnamen adalah pemain dengan jumlah poin terbanyak pada akhir turnamen. Jika dua pemain memiliki jumlah poin yang sama, maka tiebreaker akan digunakan untuk menentukan pemenang.

"Tiebreaker yang umum digunakan bisa Head-to-head atau hasil pertandingan langsung antara kedua pemain. Dan bisa juga Buchholz/Solkoff, yakni jumlah poin dari lawan yang pernah dikalahkan," terangnya.

Lebih lanjut Henry menegaskan, turnamen kali ini berhadiah total Rp 100.095.000. Maka tak heran apabila jumlah peserta yang mengikuti Open Master Chess Turnament Piala Bupati Pasuruan lumayan banyak.

"Alhamdulillah ii turnamen paling besar yang pernah kami gelar, karena hadiahnya juga lumayan banyak. Totalnya Rp 100 juta," jelasnya.

Sementara itu, International Master Mohammad Ervan mengajak anak-anak usia dini untuk menyukai catur. Sebab selain tidak memakan tempat, tidak menguras tenaga. Catur menjadi olahraga yang dapat meningkatkan konsentrasi dan melatih memori jangka pendek pada otak

"Kemampuan untuk berpikir kreatif berperan penting untuk memecahkan masalah dan memahami situasi dalam kehidupan sehari-hari. Dan itu ada di olahraga catur," ungkapnya.

Saat ditanya seputar kecintaannya pada catur, Ervan mengaku sudah menyukainya sejak duduk di bangku SD kelas 1. Hal itu disebabkan oleh sang ayah yang mengajaknya bermain catur sembari melaksanakan ronda di kampungnya.

"Di lingkungan rumah saya banyak yang bermain catur. Bapak kalau ngeronda main catur dan ngajak tetangga, saya sudah pasti diajak dan seneng," tutupnya. (emil)