Pj Bupati Pasuruan, Nurkholis menegaskan bahwa Alun-Alun Bangil sebagai wajahnya Kabupaten Pasuruan harus cantik dan membuat warga senang datang ke sana.

Penegasan tersebut disampaikan Nurkholis saat menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) proyek Rehabilitasi Alun-Alun Bangil, Minggu (6/10/2024) pagi.

Pantauan di lapangan, Nurkholis datang bersama Ketua PC Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Kabupaten Pasuruan, Hari Santoso serta perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan rekanan pelaksana proyek itu sendiri.

Selama sidak, Nurkholis berkeliling ke tiap-tiap sudut di Alun-Alun Bangil. Menurutnya, Wajah Alun-Alun Bangil harus terus dipercantik. Sebab menjadi salah satu representasi Pemerintah Kabupaten Pasuruan.

"Khan gini. Namanya wajahnya Pemda itu salah satunya ya alun-alun. Semua orang yang datang ke suatu daerah pasti akan bertanya sebelah mana Alun-alun?," katanya.

Dijelaskan Nurkholis, untuk tahun ini, rehabilitasi Alun-alun Bangil mendapatkan alokasi anggaran yang tidak banyak. Yakni hanya sebesar Rp 634.875.260.

Jumlah tersebut akan dimaksimalkan untuk perbaikan sisi luar Alun-alun Bangil, baik di sebelah selatan dan sisi timur.

"Hari ini ada inisiasi dari temen-temen DLH untuk merevitalisasi alun-alun Bangil. Tapi karena anggarannya terbatas maka baru bisa luarnya ini, padahal dalamnya juga masih banyak yang harus ditata," jelasnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Energi Sumber Daya Minal (ESDM) Provinsi Jawa Timur tersebut memimpikan sebuah Alun-alun yang betul-betul memanjakan masyarakat dari berbagai kalangan. Mulai anak-anak hingga lansia (lanjut usia). Seperti layanan wifi gratis, pengaturan PKL (Pedagang Kaki LIma) hingga taman khusus anak-anak.

"Nanti setelah ini jadi mungkin yang lain mengikuti seperti wifi free. Tidak hanya DLH sendiri termasuk nanti pengaturan pedagang kaki lima, sebab kalau sudah bagus kemudian biarkan nanti kumuh lagi," tandasnya.

Dengan masih minimnya anggaran, Nurkholis menyampaikan proyek rehab di  tahun ini belum bisa menggarap seluruh sisi Alun-alun Bangil. Kata Nurkholis, yang terpenting adalah alun-alun Bangil membuat masyarakat nyaman dan betah berlama-lama di sana.

"Intinya kan bisa membuat orang bisa nyaman, orang malam mingguan mau kemana? Ya ke alun-alun. Seperti kayak di Gus Ipul itu loh, payung madina itu kan kalau malam bagus jadi orang kerasan," tegasnya. (emil)