Tahun ini, Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pasuruan menargetkan sebanyak 59.000 sapi betina produktif wajib bunting.
Drh Irianto, Kepala Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pasuruan mengatakan, untuk mencapai target tersebut, pihaknya telah menyiapkan beberapa program penting, diantaranya peningkatan Inseminasi Buatan (IB), pemeriksaan kebuntingan sapi secara berkelanjutan, penanganan gangguan reproduksi ternak, pengobatan sampai peningkatan kualitas ternak.
“90% dari jumlah ternak sapi adalah sapi potong, sedangkan sisanya sapi perah. Di Kabupaten Pasuruan sendiri, jumlah populasi sapi potong mencapai 106.252 ekor, sedangkan sapi perah hanya 86.847 ekor. Dari semua program, inseminasi buatan kita coba untuk intensifkan,” kata Irianto di sela-sela kesibukannya, Rabu (08/03).
Langkah peningkatan populasi sapi melalui IB merupakan bagian dari program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab) tahun 2017 yang diluncurkan oleh Kementerian Pertanian. Dijelaskan Irianto, program IB mampu memperbaiki keturunan dan kualitas sapi, sehingga ternak lokal dapat menghasilkan anak sapi unggulan seperti simental, brahman cross, atau sesuai dengan jenis yang diinginkan peternak.
"Kita punya 20 orang IB, dan beberapa diantaranya merupakan petugas teladan tingkat Jawa Timur dan Nasional, sehingga target ini optimis akan kami raih sebelum akhir tahun. Perlu juga diketahui bahwa program Upsus Siwab akan memaksimalkan potensi sapi indukan dalam negeri agar terus menghasilkan pedet atau anak sapi, sehingga populasi ternak sapi terus meningkat setiap tahunnya," ungkapnya.
Lebih lanjut Irianto menyampaikan, pihaknya menargetkan ada sebanyak 30.000 kelahiran pada tahun 2017 ini. Begitu juga dengan program gebyar anak pedet sebanyak 1500-2000 ekor akan dilaksanakan dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Pasuruan tahun 2017. Muaranya adalah mendukung komitmen pemerintah pusat untuk menjadi swasembada daging yang ditargetkan tercapai pada 2026, sekaligus mewujudkan Indonesia mandiri dalam pemenuhan pangan asal hewan.
“Kita akan memfokuskan pada daerah-daerah atau kantong-kantong padat ternak seperti Kecamatan Nguling, Pandaan, Purwosari, Wonorejo, Kraton dan Kejayan. Kita akan kuatkan kelompok-kelompok ternak melalui penyuluhan dan pembinaan, sehingga kita juga optimis bahwa target ini akan kita capai,” jelas pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala BKD Kabupaten Pasuruan itu. (emil)
3323 x Dilihat
826 Disukai
454 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar