Sebagai bagian dari agen informasi yang berkewajiban melakukan diseminasi informasi serta mempromosikan potensi Desa kepada masyarakat, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kabupaten Pasuruan ikut berpartisipasi aktif dalam meminimalisir resiko bencana hidrologi yang berpotensi terjadi di musim hujan. Baik yang dilakukan melalui aktivitas publikasi di blog maupun media sosial yang dikelolanya.
Seperti halnya yang dilakukan oleh KIM Tretes Taman Wisata, Kecamatan Prigen; KIM Merah Putih, Kecamatan Beji; KIM Visit Pandaan, Kecamatan Pandaan dan KIM Giri Surya, Kecamatan Puspo. Melalui hasil pantauan di lingkungan masing-masing yang ditambahkan dalam konten pemberitaan tentang kebijakan kesiapsiagaan bencana oleh Pemkab Pasuruan, mereka tak bosan-bosannya menginformasikan tentang pentingnya makna sadar bencana yang harus dimiliki oleh seluruh warga. Sehingga bisa mereduksi resiko bencana di musim hujan, baik banjir, angin puting beliung maupun tanah longsor.
“Keterlibatan KIM dalam menyebarluaskan informasi tentang kesiapsiagaan bencana jelas sangat penting, terlebih daerah kami di Kecamatan Prigen juga termasuk kawasan rawan bencana. Selama ini kan di Tretes sering terjadi longsor dan banjir yang pernah menelan korban jiwa. Dua tahun lalu, ada pengunjung wisata Kakek Bodo terseret arus air bah dan kemudian ditemukan tewas. Sehingga papan-papan peringatan wajib ditempelkan di titik-titik rawan, khususnya tempat wisata”, terang Ketua KIM Tretes Taman Wisata sekaligus Ketua Forum KIM Kabupaten Pasuruan, Hadi Sucipto.
Sedangkan Ketua KIM Merah Putih, Kecamatan Beji, Supriyadi mengatakan bahwa ia dan sesama rekannya di KIM Merah Putih merasa ikut bertanggungjawab dalam memberikan memberikan informasi kepada masyarakat. Termasuk pantauan terbaru kondisi cuaca dan lingkungan sekitar melalui blog dan media sosial.
“Informasi yang kami bagikan sebagai bentuk deteksi dini untuk antipasi resiko bencana. Dengan adanya informasi terkait perkembangan cuaca, masyarakat akan lebih siap untuk mengantisipasi sekaligus mengurangi resiko bencana. Sekecil apapun infomasi akan sangat bermanfaat, khususnya untuk masyarakat di kawasan rawan bencana”, tandasnya waktu dikonfirmasi Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan, Jumat (4/1/2019).
Sementara itu, hasil dari pemetaan kawasan rawan bencana banjir di Kabupaten Pasuruan, setidaknya ada sepuluh Kecamatan yang beresiko. Masing-masing, Gempol, Beji, Bangil, Kraton, Grati, Gondangwetan, Nguling, Rejoso, Pohjentrek dan Winongan. Sehingga membutuhkan kesadaran seluruh masyarakat terhadap resiko terjadinya bencana di musim hujan. (Eka Maria)
2157 x Dilihat
454 Disukai
508 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar