Rutan (Rumah Tahanan) Kelas II B Bangil memaknai peringatan Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW pada tahun 2019 ini, dengan menggelar Pengajian.
Pengajian tersebut digelar di Aula Blok Rutan Bangil, Rabu (10/04/2019) pagi, dan dihadiri seluruh petugas hingga para warga binaan. Ditambah lagi, pengajian kali ini sedikit berbeda, lantaran hadirnya banyak habaib yang datang untuk memberikan siraman rohani. Diantaranya Habib Ahmad bin Idrus Al Habsyi, Habib Hasan bin Ismail al Mukhdor, dan ulama lainnya.
Kepala Rutan Bangil, Wahyu Indarto mengatakan, digelarnya pengajian umum tak lain bertujuan untuk memberikan pencerahan kepada warga binaan agar selama menjalani masa tahanan, senantiasa diberikan kekuatan dan kesadaran akan apa yang telah dilakukan hingga akhirnya berada di balik jeruji besi.
Tak hanya itu saja, setelah bebas, para warga binaan diharapkan dapat lebih meneladani sifat-sifat dan kemuliaan hati Nabi Muhammad SAW selama hidup.
“Panutan kita bersama adalah Junjungan Nabi Besar Muhammad SAW yang telah memberikan seluruh nilai kebaikan kepada umatnya. Untuk itu, dengan pengajian ini, semoga para warga binaan bisa bertaubat dengan sungguh-sungguh, supaya ketika bebas nanti tidak mengulangi kesalahannya lagi,” katanya.
Di sela-sela acara, Wahyu juga menegaskan bahwa Pengajian dalam rangka memperingati Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW dilaksanakan rutin setiap tahunnya. Hal tersebut penting, lantaran kegiatan religius di Rutan Bangil juga menjadi kegiatan yang bersifat rutin, yakni istighosah setiap senin dan kamis pagi.
“Kalau yang namanya kegiatan baca Al Qur’an ya tidak mengenal waktu. Kami punya musholla dan aula yang juga bisa dipergunakan warga binaan untuk mengaji, sholat dan kegiatan keagamaan lainnya,” imbuhnya.
Sementara itu, salah seorang warga binaan, Atoillah mengaku mendapat banyak manfaat dari berbagai kegiatan rohani yang dilaksanakan Rutan Bangil, baik melalui pembimbing internal rutan maupun pihak luar.
“Meskipun kami ditahan, tapi rasanya seperti keluarga. Semua petugas ramah, makan juga enak. Apalagi kebetulan saya dipercaya juga untuk menjadi pembuat tempe dan lauk di Rutan Bangil. Semoga ketika bebas nanti, pelajaran kehidupan yang saya dapatkan di Rutan Bangil ini bisa saya terapkan di masyarakat,” ungkapnya kepada Suara Pasuruan.
Di sisi lain, Habib Hasan dalam tausiahnya mengajak kepada seluruh warga binaan untuk merubah segala perilaku dan kesalahan yang diperbuat dengan bertaubat.
“Allah SWT itu maha pemurah. Kalau kita melakukan kesalahan dan langsung bertaubat, Insya Allah kita berasa seperti tidak punya dosa. Akan tetapi, taubat kita harus sungguh-sungguh, dan kita tidak mengulangi apapun kesalahan yang kita perbuat,” ucapnya. (emil)
2383 x Dilihat
414 Disukai
430 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar