Hari ini, Pemerintah bersama TNI POLRI melakukan penyemprotan cairan desinfektan, secara massal.

Di Kabupaten Pasuruan, Pemkab Pasuruan bersama Polres, Kodim 0819 Pasuruan dan Polres Pasuruan Kota pada Kamis (26/03/2020) pagi berkeliling, melakukan penyemprotan ke sejumlah lokasi. Mulai dari perkantoran, jalan umum, pasar daerah, masjid hingga sekolah-sekolah.

Semua tim dibagi terpisah dan menyebar ke lokasi, sehingga harapannya bisa sampai ke semua penjuru wilayah di Kabupaten Pasuruan.

Dari pantauan di lapangan, Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Arh (Arhanud) Burhan Fadjari Arfian bahkan menjadi petugas penyemprot desinfektan. Ia mengaku antusias ingin membantu memerangi Covid-19 alias Virus Corona, dengan cara menyemprot tempat-tempat yang sering dikunjungi masyarakat.

“Semoga wabah ini cepat selesai dan hilang dari negeri ini. Dan saya antusias melakukan penyemprotan bersama petugas yang lain,” ungkapnya.

Burhan yang seorang tentara mengajak seluruh masyarakat untuk bisa membantu pemerintah dengan cara di rumah saja. Menurutnya, diam di rumah untuk kondisi seperti ini sama dengan bela Negara.

“Tak perlu angkat senjata untuk berperang. Tapi cukup berdiam diri saja di rumah itu sudah sama seperti membela Negara. Gak usah keluyuran atau keluar rumah yang tidak berfaedah. Lakukan aktifitas di rumah,” imbuhnya.

Hal senada juga disampaikan Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan. Di sela-sela melakukan penyemprotan desinfektan dengan menggunakan Water Canon, dirinya mengajak masyarakat untuk bisa membantu pemerintah. Caranya adalah dengan social distancing.

“Kalau ada hajatan, haul, pengajian, imtihan atau acara apapun yang mendatangkan banyak orang, stop dulu. Ditunda dulu. Kita bantu negeri ini supaya bebas dari Virus Corona dengan cara social distancing. Kita hindari kerumunan,” tegasnya.

Sampai sejauh ini, kepolisian tak memberikan ijin keramaian untuk siapa saja yang ingin mengadakan kegiatan dengan mendatangkan massa. Kebijakan ini diambil sampai situasi sudah kembali seperti semula. Kata Rofiq, apabila dilanggar, maka resiko akan ditanggung oleh pihak penyelenggara.

“Ini sesuai Amanat Kapolri bahwa untuk sementara ditunda dulu seluruh acara yang mengundang banyak orang. Kalau sampai tetap dilakukan, maka kepolisian akan bertindak, karena ini demi kebaikan bersama,” ucap Rofiq kepada Suara Pasuruan.

Di satu sisi, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya menghimbau masyarakat agar menjalankan apa yang sudah dihimbau oleh Pemerintah, Kepolisian dan TNI. Hal itu penting, lantaran Virus Corona sangat jahat dan bisa mengenai siapa saja.

“Virus ini tidak terlihat dan bisa menyerang siapa saja. Maka dari itu, protokol kesehatan yang sudah kami sampaikan, mohon dilakukan dengan sebaik-baiknya. Hindari keramaian, dan tetap menjaga kebersihan dan kesehatan. Penyemprotan Desinfektan ini bagian dari upaya untuk membunuh virus yang menempel di tempat-tempat yang sering tersentuh public,”terangnya. (emil)