700 ASN (Aparatur Sipil Negara) Pemkab Pasuruan di dalam Komplek Perkantoran Raci Bangil, mendapat giliran vaksinasi.

Vaksinasi yang ditujukan kepada para karyawan Pemkab Pasuruan itu digelar di GOR Sasana Krida Anoraga Bangil, Rabu (03/03/2021). Total ada puluhan petugas vaksinasi dari Dinas Kesehatan maupun Puskesmas Raci yang dikerahkan untuk mensukseskan program pemerintah ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, Dr Ani Latifah melalui Kabid Pencegahan dan pengendalian Penyakit (P2P), Agus Eko Iswahyudi mengatakan, ratusan ASN yang divaksin terdiri dari para PNS, Kontrak maupun THL (Tenaga Harian Lepas) yang bekerja di dinas/instansi perkantoran di Raci. 

Sebelum divaksin, para ASN tersebut diwajibkan mengikuti skrining kesehatan sekaligus wawancara petugas tentang riwayat kesehatan sebelum menerima suntikan.

"Tensi darah kita ukur sebelum divaksin. Kalau di bawah 180 dan kondisi badannya sehat, langsung kita suntik. Tapi kalau di atas ambang batas, maka kita tunda," katanya.

Setelah selesai divaksin, para ASN diminta untuk beristirahat sembari melihat apakah ada KIPI (Kejadian ikutan pasca imunisasi) atau tidak. Kata Agus, apabila ada keluhan sakit, maka petugas akan memberikan pertolongan atau bantuan kesehatan secara langsung.

"Ada yang belum sarapan sama sekali kemudian divaksin, akhirnya sakit kepala dan lemas. Itu namanya KIPI. Kita stand by khan petugas untuk bisa membantu," terangnya.

Sementara itu, saat ditanya perihal jadwal ASN Pemkab Pasuruan lainnya yang belum divaksin, Agus menegaskan bahwa esok hari, pihaknya kembali akan memvaksin sebanyak 700 ASN yang belum menerima vaksin. Untuk itu, ia menghimbau kepada para celon penerima vaksin agar menjaga kondisi tubuhnya dengan baik, serta makan pagi sebelum divaksin.

"Makan itu penting sekali supaya tidak pusing atau lemas saat selesai divaksin. Jaga kesehatan jangan sampai begadang malam hari sebelum divaksin," tutupnya. 

Di sisi lain, gelaran vaksinasi yang dilaksanakan di GOR Raci disambut antusias oleh para ASN. 

Resmita Budi, salah satu penyiar Radio Suara Pasuruan mengaku lega setelah divaksin. Ia merasakan sakit kepala setelah satu jam divaksin.

"Pas mau di dalam kendaraan, tiba-tiba sakit kepala. Kayaknya harus langsung istirahat supaya enakan," ungkapnya. (emil)