Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan di Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, Senin (22/03/2021).
Peresmian tersebut ditandai dengan pemutaran ketuk tuas air dan penandatanganan prasasti yang juga disaksikan Menteri Keuangan, Sri Mulyani; Menteri PU-PR, Basuki Hadimuljono; Menteri Kesehatan; Budi Gunadi Sadikin; Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa; Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf; Walikota Pasuruan, Syaifullah Yusuf; Bupati Gresik, Walikota Surabaya dan Bupati Sidoarjo.
"Dengan mengucapkan bissmillahiraahmanirrahim, saya resmikan SPAM Umbulan di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur," ucap Jokowi sebelum memutar ketuk tuas air.
Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan, SPAM Regional Umbulan menyediakan kebutuhan air bersih sebanyak 4000 liter per detik untuk 1,3 juta warga di 5 kota/kabupaten di Jawa Timur. Diantaranya Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo, dan Kota Surabaya.
“Air Umbulan ini merupakan air yang keadaannya sudah bersih dan langsung bisa dimanfaatkan oleh masyarakat tanpa pengelolaan yang rumit,” ucapnya.
Dijelaskan Presiden, SPAM Regional Umbulan ini dibangun melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) oleh PT Meta Adhya Tirta Umbulan yang merupakan konsorsium PT Medco Energi Internasional Tbk dan PT Bangun Cipta.
Sedangkan proyek SPAM Regional Umbulan menggunakan skema Built Operate Transfer (BOT) dengan masa kerja sama 25 tahun sejak tanggal beroperasi komersial. Investasi yang digunakan untuk membangun SPAM ini senilai Rp 2,05 triliun yang terdiri dari badan usaha senilai Rp 1,232 triliun dan VGF dari Pemerintah yakni Kementerian Keuangan senilai Rp 818 miliar.
"Model pembangunan KPBU ini akan terus kita dorong tidak hanya di SPAM Umbulan saja tetapi juga untuk proyek-proyek yang lain sehingga beban APBN ini juga akan semakin berkurang dan nanti pengelolaannya justru swasta yang harus bergerak," terang Presiden.
Sebelum diresmikan, pengelolaan SPAM Umbulan sudah diuji cobakan dengan kapasitas 900 liter air per detik. Kata Presiden, masih ada 3200 liter air per detik yang belum tersalurkan atau sekitar 80 % yang harus segera diselesaikan dari pipa utama. Untuk itu, Presiden meminta agar secepatnya air umbulan bisa masuk ke dalam 310.000 pipa rumah tangga.
“Saya minta Bupati/Walikota yang akan teraliri air umbulan agar dengan Gubernur dan Menteri PU-PR dan manajemen PT META duduk bersama. Siapa mengerjakan apa dan tanggung jawab di mana. Jadi harus betul-betul maksimal dan dirasakan oleh masyarakat, jangan sampai proyek besar jadi, pipa utama selesai, tapi masuk RT terkendala karena siapa yang bertanggung jawab tidak jelas,” tegasnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berterima kasih atas kunjungan Presiden Jokowi yang telah meresmikan SPAM Umbulan. Kata Gubernur, suplai air bersih bagi 1,3 juta warga di daerah teraliri sudah jelas akan memberikan kehidupan bagi masyarakat yang menkonsumsi air bersih, baik dan berkualitas dari sumber mata air umbulan.
“Air Umbulan yang kualitasnya sangat baik, bersih dan berkualitas akan bisa dirasakan oleh masyarakat di Jawa Timur. Yakni 1,3 juta penduduk di Kota dan Kabupaten Pasuruan, Sidoarjo, Gresik dan Surabaya,” ungkapnya. (emil)
2997 x Dilihat
688 Disukai
476 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar