Untuk mempercepat dan mempermudah pelaksanaan vaksinasi yang sedianya akan diselenggarakan di lembaga sekolah SMP dan SLTA, seluruh Kepala Sekolah berkewajiban untuk memfasilitasinya. Terutama dalam hal penyediaan tenaga administrasi, baik yang diperbantukan di proses pendaftaran maupun entry data.

Kata Wakil Bupati Pasuruan Mujib Imron, hal tersebut harus dipenuhi oleh masing-masing sekolah yang menjadi lokasi vaksinasi. Dengan demikian, pelaksanaan kegiatan diharapkan lebih maksimal. Sehingga dapat mempercepat capaian target vaksinasi dengan sasaran pelajar.

“Setiap hari, target capaian vaksinasi setidaknya harus 13 ribu dosis, selama persediaan masih ada. Harus ada peningkatan vaksinasi tiap hari, baik dosis 1 maupun dosis 2. Sabtu besok lusa vaksinasi untuk pelajar SMP, Senin untuk SLTA. Kami harapkan, tim guru bisa membantu entry data peserta vaksinasi”, seru Wakil Bupati kepada seluruh peserta Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Vaksinasi siang tadi, Kamis (30/9/2021).

Dalam forum diskusi dan koordinasi secara virtual yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Anang Syaiful Wijaya, Asisten Pemerintahan dan Kesra Rachmat Syarifuddin, Kabag Pemerintahan Rido Nugroho dan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) dr Ani Latifah tersebut, Wakil Bupati juga menekankan beberapa hal penting. Diantaranya, percepatan koordinasi dan kolaborasi antara Kepala Dinas Pendidikan bersama Kadindik dalam hal pendataan jumlah siswa dan tim sukarelawan pendaftaran dan entry data. Targetnya, hasil pelaksanaan vaksinasi dapat lebih dimaksimalkan.

“Untuk Kadindik, mohon dikonfirmasi ke Kadinkes berapa jumlah siswa SMP & SLTA. Mohon selama masih ada vaksin dimaksimalkan untuk mempercepat vaksinasi. Para Camat, Kades dan Lurah, mohon menyiapkan tenaga entry data bagi desa-desa yang akan ditempati vaksinasi. Bisa minta bantuan dari guru dan tenaga pendidik lainnya”, tuturnya.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Pasuruan Anang Syaiful Wijaya menambahkan bahwa penyediaan tenaga sukarelawan dari pihak sekolah tersebut secara otomatis akan mempercepat kinerja tenaga kesehatan dalam melakukan vaksinasi. Mereka dapat lebih fokus dalam melaksanakan tugasnya sebagai vaksinator, tanpa dibebani tugas-tugas lainnya yang berhubungan dengan tahapan pendaftaran serta entry data pra vaksinasi.

“Kami apresiasi semua Kapus dan nakes yang sudah kerja keras dalam vaksinasi. Kita, pak Bupati, Wabup ingin ada percepatan untuk bentuk kekebalan kelompok. Terlebih capaian vaksinasi sangat menentukan level PPKM. Maka hari ini dilakukan rakor untuk cari tahu terobosan-terobosan. Kalau mengambil vaksin saya kira cepat. Yang agak lama itu pendaftarannya. Kedua, entry data-nya”, jelasnya.

Di akhir arahannya, pria berkacamata yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesra tersebut juga meminta kepada pihak sekolah agar mencukupi jaringan internet. Sehingga akan mempercepat proses pendaftaran vaksinasi.

“Saya juga berharap kepada Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten dan Kota Pasuruan, Bu Ani untuk bisa dikoordinasikan. Mohon bisa dilakukan langkah-langkah bagaimana bisa merekrut petugas pendaftaran dan entry data. Sehingga nakesnya tidak terlalu banyak yang dikerahkan. Termasuk sarpras jaringan internet harus disiapkan dari pihak sekolah”, tandasnya.

Selain dihadiri oleh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Rakor Percepatan Vaksinasi juga dihadiri oleh para Camat, Kapolsek, Danramil dan seluruh Kepala Puskesmas. Kegiatan dilaksanakan di Command Center Kabupaten Pasuruan yang diikuti dari ruang kerja masing-masing melalui aplikasi zoom meeting. (Eka Maria)