Kerjasama antar semua pihak yang terlibat dalam vaksinasi adalah kunci utama kesuksesan vaksinasi lansia dan ibu hamil yang saat ini terus dipacu pelaksanaannya. Terhitung mulai hari Kamis (28/10/2021) sampai Sabtu (30/10/20210).
Kata Wakil Bupati Mujib Imron, jika berbekal kegotongroyongan yang terkoordinir dengan baik, bukan tidak mungkin target vaksinasi lansia dan ibu hamil akan tercapai. Sehingga di akhir bulan Oktober 2021 nanti, capaiannya tembus hingga 40 persen sesuai dengan yang diekspektasikan.
“Ada hal yang perlu kami ulangi terkait vaksin di penghujung Oktober. Kami mohon dengan sangat, monggo bersama sama ikut membantu. OPD ikut memonitor, mohon untuk diminta memonitor ke SMP atau SMA. Juga monitor kepada titik yang ada vaksinasi kolaborasi. Khusus hari Kamis, besok dan Sabtu. Kita harus ikhtiar maksimal, karena Sabtu itu titik penentuan”, jelasnya dengan lugas.
Menurut Wakil Bupati, jika peserta vaksinasi lansia dipandang masih belum dapat mencapai persentase yang telah ditargetkan, seluruh yang terlibat di dalamnya harus jemput bola. Baik Bidan Desa maupun Perangkat Desa diharapkan langsung bergerak. Dimana ada lansia dan ibu hamil yang tidak bisa datang ke titik vaksin, maka konsekuensinya wajib dijemput di rumahnya. Pun demikian dengan perangkat desa yang diinstruksikan dapat membantu bidan desa untuk mendatangi kediaman yang bersangkutan.
“Tiga hari ini kami mohon vaksinasi lansia dan ibu hamil bisa diselesaikan. Insyaallah penilaian pertama reward dan punishment adalah akhir bulan Oktober. Tidak berhenti sampai disini saja, karena tugas kita menyelesaikan vaksinasi masyarakat umum 70 persen dan lansia 60 persen. Oleh karena itu, kerja bareng agar semuanya dapat tervaksin, terutama lansia baik dosis satu maupun dosis dua”, tuturnya seusai pelaksanaan pengajian rutin Khotmil Qur’an yang digelar secara virtual pada hari Kamis (28/10/2021).
Maka dari itu, Wakil Bupati meminta kepada Camat beserta Forkopimcam, Kepala Desa, Babinsa dan Bidan Desa agar semakin mempererat koordinasi dan kerjasama. Sebaliknya, baik Sekretaris Daerah, Asisten, Kepala Organsiasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Bagian hingga masing-masing pejabat strukturalnya agar turun ke masyarakat. Membantu melakukan pemantauan sekaligus monitoring pelaksanaan vaksinasi lansia dan ibu hamil di wilayah yang telah dijadwalkan.
Di sisi lain, Gus Mujib demikian biasanya Pengasuh Pondok Pesantren Terpadu Al Yasini tersebut disapa menyatakan rasa bersyukurnya atas kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Pasuruan yang sudah mereda. Meski demikian, semua pihak tetap diminta taat dan patuh dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Alhamdulillah Covid-19 di Kabupaten Pasuruan sudah reda. Ini tidak lepas dari perjuangan dan kerja keras bersama. Baik semua jajaran OPD maupun Forkopimcam dan Forkopimda Kabupaten Pasuruan. Kami mewakili Bapak Bupati mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya. Termasuk program vaksinasi kolaborasi, dimana Forkopimka ini merupakan penggerak utamanya bersama Pemerintah Desa”, pungkasnya. (Eka Maria)
1788 x Dilihat
451 Disukai
454 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar