Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, Pemerintah Daerah membutuhkan saran dan masukan konstruktif dari seluruh anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Pasuruan. Kata Bupati Irsyad Yusuf, hal itu dapat disampaikan melalui pola komunikasi efektif dan dinamis.
Disampaikan dalam acara Halal Bihalal bertema “Sinergi Pemerintah dan PGRI Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Kabupaten Pasuruan”, Bupati menjelaskan tentang urgensitas sinergi komunikasi dalam penyampaian aspirasi. Terlebih, komunikasi merupakan unsur penting dalam suksesnya pembangunan. Di dalamnya melibatkan empat pilar, masing-masing Pemerintah, akademisi, dunia usaha serta organisasi kemasyarakatan.
“Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Pasuruan, kegiatan semacam ini sangat diperlukan sebagai media. Sinergis antara Pemerintah Daerah dengan organisasi vertikal maupun horizontal, seperti halnya PGRI. Jika berjalan kompak, maka konsep memajukan pembangunan akan terwujud,” tegasnya.
Bertempat di Aula Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini, Desa Sambisirah Kecamatan Wonorejo, Sabtu (4/6/2022) pagi, Gus Irsyad juga menyampaikan terkait upaya peningkatan IPM melalui peningkatan kapasitas sumber daya pendidikan yang ada. Khususnya ditujukan kepada guru sebagai tenaga pendidik agar mampu menjadi tenaga pengajar berkualitas.
“Salah satu langkah yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya tenaga pendidik adalah dengan memberikan beasiswa. Juga kesetaraan. Hal itu diikuti dengan perbaikan sarana dan prasarana yang ada, seperti gedung ataupun sarana pendukung lain,” ujarnya.
Meski demikian, Bupati menambahkan bahwa untuk jangka waktu ke depan, dibutuhkan lebih banyak fasilitas pendukung belajar yang mengarah kepada teknologi informasi. Hal itu seiring dengan pesatnya perkembangan jaman di era serba digital.
“Kalau SDM sudah bagus, langkah selanjutnya adalah memperbaiki sarpras. Tidak hanya gedungnya saja, tapi alat penunjang proses belajar mengajarnya juga perlu di-upgrade karena harus berkaitan dengan digitalisasi dan IT,” tutur Bupati.
Oleh karenanya, Kepala Daerah berpesan kepada Dinas Pendidikan untuk segera melakukan inventarisir. Tentunya, mendahulukan pemenuhannya bagi yang memang benar-benar membutuhkan,” jelasnya didampingi Wakil Bupati Mujib Imron, Kepala Dinas Pendidikan Hasbullah serta Ketua PGRI Kabupaten Pasuruan.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Bupati menitipkan pesannya kepada seluruh tamu undangan agar tetap mengikutsertakan program Wak Muqidin yang merupakan akronim dari “Wayahe Kumpul Mbangun Taman Pendidikan Al Qur’an & Madrasah Diniyah”. Tidak terkecuali pendidikan berkarakter dan pendidikan berakhlak karimah. Dengan demikian, Gus Irsyad meyakini, peluang pengembangan pendidikan dapat terbuka lebar berbekal kekompakan. (Eka Maria+Iguh)
2713 x Dilihat
629 Disukai
618 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar