Plh. Bupati Mujib Imron tak jemu-jemunya berpesan kepada seluruh penerima dana hibah untuk Masjid, Musholla, Pondok Pesantren (Ponpes) dan lembaga keagamaan lainnya agar selalu menjaga akuntabilitas pengelolaan anggaran. Pesan itu disampaikan pada saat menyerahkan secara simbolis bantuan belanja hibah untuk Masjid dan Musholla di Kecamatan Pandaan. Yakni diperuntukkan bagi Masjid Baitur Rohman Desa Nogosari dan Masjid Baiturrohman Desa Kemirisewu. Juga Musholla Al Kausar dan Al Amin Desa Kemirisewu, Musholla Baitussalam dan Fasbiqul Khoirot Kelurahan Pandaan.

Bantuan diserahterimakan kepada pihak pengelola Masjid dan Musholla di Masjid Baitur Rohman, disaksikan oleh tokoh agama setempat. Adapun besarannya, Masjid Masjid Baitur Rohman dan Masjid Baiturrohman masing-masing senilai Rp 50 Juta Rupiah, Musholla Al Kausar dan Al Amin masing-masing sebesar Rp 20 Juta Rupiah. Juga diberikan kepada manajemen pengelola Musholla Fastabiqul Khoirot dan Baitussalam, masing-masing senilai Rp 25 Juta Rupiah.

Dalam sambutannya, Gus Mujib demikian biasanya Plh. Bupati tersebut biasa disapa menitipkan pesannya kepada pihak manajemen Masjid dan Musholla agar selalu menjaga dan berhati-hati dalam pengelolaan dana hibah. Sekaligus menyampaikan rasa optimisnya bahwa semua pengurus tempat ibadah yang hadir merupakan orang terpercaya. Sehingga pengelolaan dan penggunaannya bisa efektif dan maksimal.

"Mengurus, membangun Masjid dan Musholla butuh orang-orang yang amanah dan terpercaya. Insyaallah saya yakin, Bapak-Bapak yang hadir disini adalah orang-orang yang dapat dipercaya", tuturnya pada hari Jumat (15/7/2022).

Sementara itu, agar penggunaan dan pengelolaan dana untuk tempat ibadah lebih efektif, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat intens menyelenggarakan Sosialisasi Bantuan Hibah Kepada Musholla, Masjid, Pondok Pesantren dan Tempat Peribadatan Lainnya Serta Badan/Lembaga/Organisasi Lainnya. Targetnya, penerima hibah lebih memahami proses penyusunan proposal dan pelaporannya. Pastinya harus sesuai dengan peraturan Perundang-undangan.

Diantara dasar pelaksanaan pemberian hibah, DPA Nomor 4.01.02.2.02.02 tanggal 12 April 2022 dan SK Bupati Nomor 900/643/hk/424.013/2022 tanggal 15 Mei 2022 tentang Lokasi dan Alokasi Pemberian Hibah Kepada Musholla, Masjid, Ponpes dan sarana peribadatan lainnya serta Badan/Lembaga/Yayasan di Kabupaten Pasuruan Tahun 2022.

Diketahui, sepanjang tahun 2022, Pemkab Pasuruan mengalokasikan bantuan hibah kepada ratusan lembaga pengelola masjid, musholla, pondok pesantren dan tempat peribadatan lainnya yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pasuruan tahun 2022. Total ada 173 lembaga yang akan menerima bantuan hibah dengan sistem transfer melalui rekening atas nama lembaga masing-masing penerima bantuan. (Eka Maria)