Tahun ini, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Pasuruan telah menyelesaikan sebanyak 44.415 sertifikat bidang tanah melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Puluhan ribu sertifikat tersebut sebagian besar sudah diserahkan kepada masyarakat, dan sebagian kecil masih dalam proses distribusi dan akan segera sampai di tangan warga penerima.

Kasubag TU BPN Kabupaten Pasuruan, Totok Mashudianto mengatakan, penyelesaian sertifikasi PTSL di Kabupaten Pasuruan sudah rampung di tanggal 5 desember kemarin.

"Alhamdulillah sudah selesai di tanggal 5 desember kemarin. Sebagian besar sudah di tangan masyarakat dan sisanya masih dalam proses," kata Totok saat dihubungi via telepon, Rabu (13/12/2023).

Dijelaskannya, PTSL di tahun ini menyasar warga di 79 desa di Kabupaten Pasuruan.

Dari jumlah tersebut, 49 desa masuk kategori desa yang baru dijadikan sebagai sasaran program. Sedangkan 30 desa lainnya  merupakan sisa dari pekerjaan di tahun kemarin yang kemudian dilanjutkan di tahun selanjunya alias tahun ini.

"Kalau sasarannya ya di 49 desa ditambah 30 desa yang pengerjaannya masih belum selesai di tahun kemarin dan kita selesaikan di tahun ini,"" ucapnya.

Lalu bagaimana dengan tahun 2024 mendatang, Totok menegaskan bahwa Kementrian Agraria dan Tata Ruang (ATR) memberikan kuota sebanyak 30.000 sertifikat program PTSL yang akan diterbitkan.

Hanya saja, jumlah tersebut tak menutup kemungkinan akan berubah seiirng adanya optimalisasi maupun revisi dari Pusat .

"Karena semua tergantung oleh pusat. Kami hanya melaksanakan apa yang telah diputuskan," pungkasnya. (emil)