Atas kejadian angin kencang yang membuat banyak pohon tumbang, atap rumah ambruk, papan reklame roboh hingga menghilangnya warga saat mencari ikan di perairan semare, Kecamatan Kraton, Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf menghimbau semua masyarakat untuk waspada puting beliung dalam beberapa hari ke depan.

Himbauan tersebut disampaikan Irsyad, di sela-sela melakukan inspeksi mendadak (sidak) banjir di Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati, Kamis (26/01) siang. Menurutnya, Himbauan tersebut tak hanya sekedar himbauan saja, melainkan berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda yang menerangkan bahwa intensitas hujan terjadi mulai dari sedang hingga lebat disertai petir.

"Pasuruan menjadi salah satu daerah yang intensitas hujannya terjadi dari sedang sampai lebat disertai kilat atau petir, dan ternyata pada sorenya angin terjadi begitu kencang sampai banyak pohon, papan iklan yg roboh. Dari situlah saya ingin memastikan semua warga saya baik-baik saja," katanya.

Selama ini, Bupati Irsyad sudah menetapkan semua wilayah di Kabupaten Pasuruan minus daerah pegunungan, sebagai wilayah rawan angin puting beliung. Dan sebagai langkah antisipatif, dirinya juga telah mengintruksikan BPBD untuk memasang puluhan baliho tentang kewaspadaan terhadap angin beliung, di semua wilayah se-Kabupaten Pasuruan.

"Dalam baliho itu kita sisipkan bagaimana dan langkah apa saja yang harus kita lakukan untuk menghadapi angin puting beliung, contohnya tidak berteduh di bawah pohon besar yang punya banyak ranting, waspada saat berjalan kaki atau berkendara di depan pohon, maupun tidak melaut saat angin kencang. Semoga himbauan ini senantiasa dilaksanakan dan bermanfaat bagi masyarakat," imbuhnya. (emil)