Sebanyak 326 siswa SMK se-Kota dan Kabupaten Pasuruan mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) susulan, Rabu (19/04/2017).
Banyaknya siswa yang harus ikut ujian susulan disebabkan karena berhalangan hadir, serta terkendala beberapa permasalahan teknis saat pelaksanaan UNBK itu sendiri.
Indah Yudiani, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur Wilayah Kota dan Kabupaten Pasuruan mengatakan, dari 326 siswa tersebut terbagi menjadi 244 pelajar SMK dari Kabupaten Pasuruan serta 82 pelajar SMK dari Kota Pasuruan. Untuk Kota Pasuruan, 84 pelajar yang harus mengulang adalah dari SMKN 1 Pasuruan, SMK PGRI 1 Pasuruan, SMK PGRI 4 Pasuruan, serta SMK Shalahudiin. Sedangkan 244 pelajar SMK dari Kabupaten Pasuruan berasal dari SMKN 1 Bangil, SMKN Rembang, SMK A Yani Bangil, SMKN Purwosari, SMKN 1 Sukorejo, SMK Maarif Pandaan, dan SMK Al Madinah Bangil.
“Siswa yang tidak dapat hadir karena sakit, sedangkan hal teknis kebanyakan pada jaringan internet yang mengalami trouble sampai tidak munculnya soal dalam layar computer sampai berjam-jam,” katanya.
Ditambahkannya, khusus permasalahan jaringan terjadi pada hari terakhir pelaksanaan UNBK, yakni mata pelajaran produktif. Indah lantas mencontohkan permasalahan di SMKN Rembang, di mana sekitar 68 siswa harus mengulang lantaran terjadi gangguan listrik di tengah-tengah ujian.
“Bahkan, meskipun sudah ada genset, ternyata juga rusak akhirnya tidak bisa digunakan untuk menampung daya. Kita tidak bisa berbuat banyak, sehingga terpaksa harus ujian susulan,” imbuhnya.
Sementara itu, dari pantauan di lapangan, jalannya UNBK Susulan yang dilaksanakan mulai Selasa (18/04) hingga Rabu (19/04) berjalan lancar. Salah satunya di SMKN I Bangil, di mana dari 13 siswa yang mengikuti ujian susulan, ada 1 siswa dengan inisial HM berhalangan hadir, sehingga harus mengikuti ujian tahun depan.
“Ya, namanya sebuah resiko. Meskipun UNBK tidak menjadi penentu kelulusan, tapi berhubung siswa tidak masuk ujian susulan, akhirnya kami juga tidak bisa meluluskannya. Silahkan bisa ikut ujian tahun depan. Tidak perlu sekolah, tapi hanya ikut ujian saja,” ungkap Muhammad Supandri, Kepala SMKN 1 Bangil. (emil)
3112 x Dilihat
524 Disukai
509 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar