Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meresmikan kontruksi proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (20/07/2017).
Peresmian tersebut ditandai dengan scanning telapak tangan oleh JK bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PERA), Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Timur, serta Presiden Direktur PT Indonesia Infrastructure Finance, Arisudono Surono. Setelah scanning selesai, JK langsung melihat pembangunan kontruksi proyek ikon air minum di Indonesia itu.
Menurut JK, dirinya sangat mengapresiasi pembangunan proyek SPAM Umbulan yang sudah direncanakan sejak 45 tahun tersebut, sehingga peresmian tersebut adalah momen yang tidak akan pernah terlupakan sepanjang sejarah proyek mata air umbulan.
"Saya sangat berterima kasih untuk semua pihak yang telah membantu sampai dengan suksesnya acara ini. Proyek ini betul-betul luar biasa karena lamanya prosesnya sampai hampir usia kemerdekaan negara kita. Saya sangat mengapresiasi hal ini," katanya saat peresmian,
Dalam sambutannya, JK menegaskan bahwa proyek Umbulan sangat penting bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar air, baik air bersih maupun air minum dengan harga yang terjangkau dan berkesinambungan. Terlebih untuk memenuhi kebutuhan 1,3 juta penduduk Jawa Timur.
“Kita tahu bahwa akses air minum sampai dengan tahun 2017 ini masih 71%. Itu artinya masih ada sekitar 29% yang belum mendapatkan akses air minum. Dan proyek umbulan ini dibangun untuk air minum berkualitas tinggi dengan pipa sepanjang 93 KM dan memenuhi seluruh penduduk di 5 daerah. Maka dengan nantinya akan selesai pada pertengahan tahun 2019, maka masyarakat seluruh Jatim bisa merasakan nikmatnya air umbulan” tegas JK mengakhiri sambutannya.
Seperti diketahui, setelah selesai dibangun, mata air Umbulan ini akan didistribusikan untuk lima PDAM di Provinsi Jawa Timur, yaitu PDAM Surabaya, PDAM Kota Pasuruan , PDAM Kabupaten Pasuruan, PDAM Kota Sidoarjo, dan PDAM Kota Gresik. Ditegaskan Menko Perekonomian, Darmi Nasution, air minum ini dikelola oleh PDAB Propinsi Jawa Timur, sedangkan penanggung jawab kerjasama dalam proyek ini adalah Pemprov Jatim dan PT Meta Adhya Tirta Umbulan selaku Badan Usaha Pelaksana.
"Proyek ini merupakan salah satu ikon proyek air dan proyek daerah dan dilaksanakan dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha. Proyek ini akan dirasakan kira-kira bisa mencapai 10 juta penduduk atau sekitar sepertiga dari masyarakat Jawa Timur sendiri yang disalurkan melalui pipa transmisi air bersih mulai Pasuruan sampai Gresik," ujarnya.
Ditambahkannya, proyek dengan nilai investasi sebesar Rp 4,51 triliun tersebut merupakan salah satu proyek strategis nasional di Jawa Timur yang pengerjaannya dilakukan dengan pola Kerja sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU). Pihak swasta yang terlibat dalam pengerjaan proyek ini yaitu Konsorsium PT Meta Adhya Tirta Umbulan dan PT Medco Energi Internasional Tbk. Pembangunan SPAM Umbulan sudah direncanakan sejak 1972, namun pra-kualifikasi baru dilakukan sejak 2011 baru bisa memulai konstruksinya pada tahun ini.
“Dalam implementasinya, proyek ini mendapatkan banyak dukungan dari pemerintah untuk mendorong percepatan pembangunan proyek infrastruktur dengan skema KPBU dalam bentuk dukungan kelayakan (VGF) sebesar Rp 818 Milyar oleh Kementerian Keuangan yang bertujuan untuk meningkatkan kelayakan finansial sehingga diperoleh tarif yang terjangkau oleh masyarakat,” urainya. (emil)
3684 x Dilihat
630 Disukai
436 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar