Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf kembali didapuk menjadi pembicara tingkat nasional.
Kali ini adalah Pusat Pendidikan dan Kepelatihan Badan Pemeriksa Keuangan (Pusdiklat BPK) RI Yogyakarta yang mengundang Bupati Irsyad untuk menjadi pemateri dalam Diklat Kepemimpinan Angkatan II tahun 2017, di Balai Diklat BPK Yogyakarta, Selasa (01/08/2017).
Selama diklat berlangsung, Irsyad memberikan materi seputar Strategi dalam membangun Kabupaten Pasuruan yang meliputi gambaran umum Kabupaten Pasuruan, Visi dan Misi, Inovasi pelayanan publik, sampai dengan praktik-praktik terbaik serta usaha yang dilakukan dalam pengelolaan sumber daya, termasuk pembinaan aparat sehingga dapat memperoleh prestasi yang banyak di tingkat regional, nasional hingga mancanegara. Para peserta diklat adalah para pejabat struktural Eselon IV di Lingkungan BPK RI dan instansi lainnya.
Bagi Irsyad, mendapat kepercayaan untuk menjadi pemateri sekaligus sharing ilmu di kalangan BPK RI adalah sebuah kebanggaan tersendiri, lantaran banyak pihak yang telah mengapreasi kinerja yang ditunjukkan sejak menerima jabatan sebagai Bupati Pasuruan, 9 Juli 2013 lalu.
“Alhamdulillah, banyak sekali pihak-pihak yang memberikan kepercayaan dan mengakui bahwa kami betul-betul bekerja keras menciptakan Kabupaten Pasuruan yang sejahtera dan maslahat. Kami terus berbenah dalam segala hal, mulai dari pembinaan aparatur sipil negara (ASN) sampai dengan inovasi pelayanan publik yang tujuannya untuk mensejahterakan seluruh masyarakat Kabupaten Pasuruan,” kata Irsyad, sesaat setelah tugasnya menjadi pembicara, akhirnya selesai.
Lebih lanjut pria yang dikenal jago bermusik itu menjelaskan, untuk membangun sebuah daerah menjadi lebih maju, semua elemen harus dilibatkan. Mulai dari jajaran birokrasi, para alim ulama, cendekiawan, praktisi dan akademisi, dan masyarakat secara menyeluruh harus sama-sama mencurahkan tenaga, ide dan inovasi demi membangun daerah itu sendiri.
“Semua pihak harus kita rangkul, dalam artian jangan sampai ada pihak yang merasa tidak dilibatkan karena sesuatu hal. Untuk bisa maju dan berkembang harus bahu membahu. Warisan rasa kegotong-royongan dari nenek moyang kita harus selalu kita pertahankan karena itu sudah sangat terbukti. Itu kuncinya,” terangnya. (emil)
3572 x Dilihat
392 Disukai
414 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar