Sebanyak 45 kepala desa terpilih periode 2017-2023, akhirnya dilantik dan diambil sumpahnya, Jumat (29/12/2017).

Mereka dilantik oleh Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf, di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti Pemkab Pasuruan, dengan disaksikan Wakil Bupati Pasuruan, Riang Kulup Prayudha, Sekda Agus Sutiadji, Kapolres Pasuruan, AKBP Raydian Kokrosono, Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Rizal Martomo, dan undangan lainnya.

Dari pantauan di lapangan, jumlah kades yang dilantik berkurang satu. Kepala Desa Purwodadi, Mulyono (43) tidak dapat mengikuti pelantikan, lantaran tengah melaksanakan ibadah umroh di Tanah Suci Makkah. Hal tersebut dibenarkan Tri Agus Budiharto, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Pasuruan, di sela-sela pelantikan.

“Benar sekali Pak Mulyono tidak bisa hadir karena sedang umroh mulai tanggal 21. Jadwal umrohnya tidak bisa dimundurkan, dan beliau juga tidak bisa pulang awal karena sudah ketentuan dari biro travel nya. Sehingga beliau melayangkan surat ijin ketidakhadiran,” terangnya.

Dengan ketidakhadiran Kades Purwodadi, secara otomatis jadwal pelantikan baru akan dilakukan di kemudian hari sesuai dengan kebijakan dan petunjuk Bupati Pasuruan. Kata Tri, meskipun tidak hadir, akan tetapi Mulyono sudah dinyatakan sah sebagai Kades Purwodadi terhitung tanggal pelantikan 45 kades lainnya.

“Meskipun tidak hadir, tapi Pak Mulyono sudah bekerja sebagai Kepala Desa Baru di Desa Purwodadi,” singkatnya.

Sementara itu, Bupati Irsyad Yusuf menegaskan bahwa hakikat pelantikan kades adalah awal dari pengabdian untuk 6 tahun ke depan dalam mengabdikan diri, mencurahkan waktu, tenaga serta pikiran bagi kemajuan desa yang dipimpinnya.

“Banyak beban dan tanggung jawab yang harus dipikul oleh seorang kepala desa, karena Kades itu adalah kepanjangan tangan dari kepala daerah. Untuk itu, saya harapkan agar setiap kepala desa mampu melaksanakan tugas pokok dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya,” kata Irsyad di hadapan para kades yang dilantik.

Di akhir sambutannya, Irsyad berpesan kepala kades terpilih agar mampu mewadahi serta mengakomodir aspirasi masyarakat dengan tidak memilah dan memilih dalam memberikan pelayanan dan pengabdian, serta dapar merangkul seluruh elemen masyarakat tanpa terkecuali para pendukung dari lawan politik saat bertarung dalam Pilkades 2017.

“Kepala Desa harus bisa mengayomi semua elemen masyarakat tanpa memandang siapa dia. Kepala Desa harus bisa jadi bapak yang baik bagi anak-anaknya, juga bisa jadi saudara, sahabat dan teman bagi seluruh warga desa yang dipimpinnya. Sederhananya adalah kepala desa ideal dan dambaan masyarakat,” tegasnya diikuti tepukan tangan para undangan. (emil)