Setelah cuti selama 4 bulan 6 hari, terhitung hari ini, Minggu (24/06/2018), HM Irsyad Yusuf kembali menjabat sebagai Bupati Pasuruan.

Kembalinya Irsyad sebagai Kepala Daerah diikuti dengan kembalinya hak mendapatkan fasilitas, termasuk menggunakan Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti sebagai Rumah Dinas Bupati Pasuruan.

Dari pantauan Suara Pasuruan, Irsyad datang ke Pendopo sekitar pukul 09.00 WIB dan langsung disambut para alim ulama, pejabat dan staf Pemkab Pasuruan hingga kepala desa se-Kabupaten Pasuruan.

Setibanya di sana, Irsyad menerima surban dari Habib Abu Bakar dan KH Muzakki Birrul Alim. Diberikannya surban tersebut dengan harapan semoga senantiasa amanah dalam menjaga kepercayaan sebagai Bupati Pasuruan.

"Insya Allah Gus Irsyad ini orangnya tetap lurus dan memegang amanah yang diberikan. Karena saya tahu beliau ini pemimpin yang sufi, berhati baik dan tidak arogan. Pemimpin inilah yang diimpikan semua orang," ungkapnya.

Bagi Irsyad, momen kembalinya sebagai Bupati Pasuruan akan dimanfaatkan untuk menyambung tali silaturrahmi yang sempat terputus selama dirinya menjalani masa cuti kampanye.

"Seperti Halal Bihalal dengan Kepala Desa ini, semata-mata untuk menyambung ukhfuwah islamiyah yang belum maksimal karena saya harus cuti kampanye. Alhamdulillah bisa terlaksana sekarang," kata Irsyad, sesaat setelah tiba di Pendopo.

Ditambahkannya, selama kurang lebih 15 hari menjadi Bupati Pasuruan, Irsyad akan menggunakan jabatan dengan sebaik-baiknya hingga berakhirnya jabatan pada tanggal 9 Juli 2018 mendatang.

"Sisa jabatan ini akan saya pergunakan sebaik mungkin. Mulai dari pemerintahan hingga urusan kemasyarakatan, akan saya optimalkan," imbuhnya.

Sementara itu, saat ditanya seputar upaya Pemkab Pasuruan dalam menyongsong Pilkada Kabupaten Pasuruan, Irsyad menegaskan bahwa Pemkab Pasuruan siap untuk mensukseskan Pilkada, utamanya melalui Desk Pilkada yang merupakan gabungan dari beberapa unsur, salah satunya dari Pemkab Pasuruan.

"Kita siap untuk mensukseskan Pilkada Kabupaten Pasuruan dan Pilgub Jatim. Kita terjunkan banyak personel Satpol PP yang akan membantu polisi dan TNI dalam mengamankan jalannya pencoblosan hingga rekapitulasi penghitungan surat suara dan pengumuman resmi oleh KPU. Intinya apapun akan kami lakukan untuk mensukseskan pemilu tahun ini," tegasnya. (emil)