Selain kaya akan hasil laut, Kecamatan Lekok ternyata memiliki potensi yang bisa menghasilkan sesuatu yang bernilai jual tinggi, yakni tanaman kelor.
Hampir semua desa di Kecamatan Lekok dipenuhi dengan tanaman yang juga sayuran tersebut. Dari situlah, Tim Penggerak PKK dengan menggandeng PT Indonesia Power menggelar pelatihan membatik dengan motif daun kelor, Selasa (29/01/2019) siang.
Pelatihan tersebut dilaksanakan di Aula Kecamatan Lekok, dan dihadiri langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan, Ny Lulis Irsyad Yusuf, Camat Lekok, Mohammad Nur Kholis, perwakilan dari PT Indonesia Power dan tentu saja puluhan ibu-ibu warga pesisir.
Menurut Kholis, tanaman kelor paling banyak tumbuh di Desa Alastlogo dan Semedusari, di mana meskipun kemarau panjang, tanaman kelor di Lekok justru tetap hidup. Bahkan bisa menghasilkan klentang (sebutan untuk buah dari tanaman kelor) yang juga bisa dimasak menjadi sayur.
“Kalau biasanya tanaman kelor tidak disiram bisa mati. Nah kalau di Lekok memang unik, karena meskipun kemarau, justru semakin bagus. Apalagi di daerah Kolatmar, semakin banyak jumlahnya,” kata Kholis di sela-sela acara membatik.
Dengan banyaknya tanaman kelor yang terhampar luas memunculkan harapan untuk identitas baru dari Kecamatan Lekok. Kata Kholis, selain terkenal dengan ikan asin dan kerajinan laut, ke depan dirinya berharap Lekok akan memiliki batik khas pesisir dengan motif daun kelor dan ikan cumi-cumi.
“Kenapa cumi-cumi juga ingin kami angkat. Karena cumi-cumi banyak ditemukan di Perairan Lekok, sehingga kalau ditunjukkan dalam bentuk batik, maka orang akan semakin tahu tentang Lekok dan ingin berkunjung ke sini,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Pasuruan, Ny Lulis mengaku bahagia melihat antusiasme ibu-ibu pesisir yang ingin menyibukkan diri dengan membatik. Dengan begitu, mereka akan termotivasi untuk membuat usaha, selain hanya mengandalkan pendapatan dari suami yang bekerja sebagai nelayan.
“Lekok khan kebanyakan nelayan, khususnya yang bertempat tinggal di Pesisir. Dengan kegiatan membatik ini, maka ada kesibukan lain yang kalau diniati dengan sungguh-sungguh, maka akan berhasil. Percayalah itu,” ucap Lulis di hadapan para peserta pelatihan membatik.
Istri Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf itu mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang menyalurkan CSR (Corporate Social Responsibility) melalui kegiatan yang bermanfaat. Terlebih memberdayakan warga sekitar perusahaan atau kegiatan yang bermanfaat bagi lingkungan.
“Terima kasih saya sampaikan kepada PT Indonesia Power yang ikut membantu Pemkab Pasuruan dalam melatih ibu-iubu warga Lekok. Semoga kegiatan ini dapat terus dilaksanakan untuk kebaikan bersama, apalagi dapat membantu perekonomian warga sekitar perusahaan,” tegasnya. (emil)
2817 x Dilihat
413 Disukai
465 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar