Mewakili Kabupaten Pasuruan, Imam Bukhori pegiat Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Arjuna, Desa Jatiarjo, Kecamatan Prigen berhasil masuk dalam dua puluh lima besar nominator Anugerah Pewarta Warga (APW) Jatim 2019 untuk lima kategori yang diperlombakan. Masing-masing kategori dan lima besar untuk kategori artikel berita, video berita, foto berita, infografi dan videografis.

Dalam event lomba jurnalisme warga dengan peserta dari seluruh pegiat KIM di Jawa Timur, mahasiswa dan masyarakat umum yang baru saja digelar tahun 2019 tersebut, KIM Arjuna menampilkan profil Kampung Kopi Jatiarjo yang merupakan tempat wisata edukasi dengan produk tanaman kopi di Desa Jatiarjo. Bertempat di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (31/7/2019), konten video berita hasil kreasinya disandingkan dengan keempat nominator lainnya di kategori yang sama.

Berdasarkan hasil penilaian tim dewan juri, video berita karya Aminulloh dari KIM Mojo, Kota Surabaya berhasil mengungguli nominator lainnya. Disusul kemudian oleh Wahyu Widodo dari KIM Sumber Makmur, Kota Kediri di posisi peringkat kedua. Sedangkan juara ketiga diraih oleh Susuri dari KIM Tlogomas, Kota Malang.

Sedangkan untuk kategori artikel berita, juara pertama diraih oleh KIM Cendekia dari Kota Kediri, M. Budi Lestari dari Universitas Terbuka Malang sebagai juara 2, berikut juara ketiga jatuh pada Chusnul Huda dari KIM Ronggolawe, Kabupaten Tuban. Bergeser ke kategori foto berita, juara pertama diraih KIM Pesona Mlancu, Kediri, juara kedua diraih Chusnul Huda dari KIM Ronggolawe, Kabupaten Tuban dan di posisi ketiga diraih Taufiq Hidayat dari KIM Gundih, Kota Surabaya.

Kategori infografi, juara pertama diraih oleh Mashudi dari KIM Pena, Kabupaten Pacitan, juara kedua diraih oleh Ifana Fitri Tazkia dari Universitas Negeri Malang dan juara ketiga diraih Yuliana Firdaus dari KIM Pandan Arum, Kota Madiun. Sedangkan untuk kategori video grafis, juara pertama diraih oleh Hikmatul Hakimah dari KIM Purwoagung, Kota Malang, juara kedua diraih oleh Ridho Arifudin dari KIM Sumber Makmur, Kota Kediri serta juara ketiga diraih Gangsar Widodo dari KIM Kenduri Bangsa, Kabupaten Banyuwangi.

Seluruh pemenang mendapatkan piagam penghargaan, piala dan uang pembinaan yang diberikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawangsa. Dihadiri seluruh Kepala Dinas Kominfo, Pembina KIM se-Jawa Timur serta tamu undangan yang terdiri dari para akademisi dan praktisi komunikasi.

Disampaikan Ketua Dewan Juri Anugerah Pewarta Warta 2019, Hari Fitrianto, S.IP., M.IP., proses penilaian berlangsung sangat kompetitif dan ketat oleh tim juri terdiri dari akademisi dan praktisi komunikasi visual. Proses penjurian meliputi tiga variabel yang harus ada dalam konten yaitu ketersampaian pesan, estetika dan etika.

“Anugerah Pewarta Warga adalah kehendak politik yang baik, selain untuk memberikan apresiasi untuk warga, tapi juga berhasil memberi pendampingan kepada masyarakat agar tidak termakan isu-isu hoax”, sambungnya.

Pantauan Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan, selama kegiatan berlangsung, seluruh tamu undangan yang memadati ruang Singosari, Gedung Negara Grahadi tampak sangat antusias sedari awal acara. Forum diskusi ilmu komunikasi dan terapannya-pun tak luput dari aktivitas di dalam ruangan, mengingat para tamu undangan dan seluruh nominator adalah para praktisi dan akademisi se-Jawa Timur. Pendeknya, perhelatan APW Jatim 2019 menjadi momentum bagi masyarakat Jawa Timur dalam berkarya, berkreasi dan berkompetisi di bidang jurnalistik. (Eka Maria+Dewi)