Memperingati Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke 74, Pemerintah Kabupaten (Pemkab Pasuruan) menggelar Upacara, di Alun-Alun Bangil, Selasa (15/10/2019) pagi. Upacara tersebut dipimpin oleh Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron. Sedangkan Komandan Upacara dipercayakan kepada Camat Tosari, Hari Hijroh Saputro; serta Perwira Upacara oleh Kepala Dinas Kominfo, Syaifudin Ahmad. Selain itu, Pembaca Teks Pembukaan UUD 1945 dipercayakan kepada Lalu Ramadi Wanda Maxudi (Staf BKPPD Kabupaten Pasuruan); Pembaca Panca Prasetya Korpri oleh Zamrudin Agung Prabowo (Staf Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa); Pembaca Sejarah Singkat Provinsi Jawa Timur oleh Eka Maria Ulfa (Kasi Kemitraan Komunikasi Publik, Dinas Kominfo) dan Petugas Pembawa Pataka oleh Satpol PP Kabupaten Pasuruan.

Dalam amanat upacara, Gus Mujib-Sapaan akrab Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron membacakan sambutan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.  Dalam sambutannya, Khofifah mengajak seluruh masyarakat se-Jawa Timur untuk sama-sama ikut menjaga kondusifitas Jatim.

"Mari tetap jaga Jawa Timur, jaga persatuan, jaga kesatuan. Jaga persaudaraan untuk Jawa Timur dan untuk NKRI. Dirgahayu ke-74 Provinsi Jawa Timur," kata Khofifah dalam amanatnya.

Kemudian, Khofifah juga menyinggung soal pembangunan di Jatim. Menurutnya, apa yang dilakukan Pemprov saat ini adalah melanjutkan apa yang telah dibangun pemimpin sebelumnya. Namun tetap diimbangi dengan inovasi.

"Apa yang dibangun oleh pendahulu yang pernah memimpin Jawa Timur, tugas kita adalah melanjutkan dengan merespons berbagai dinamika. Maka inovasi harus dilakukan. Progresivitas terus melakukan proses percepatan. Perubahan kita lakukan yang lama yang baik tetap kita lakukan. Yang baru itu tetap kita lakukan," terangnya.

Tak selesai sampai di situ, Khofifah juga menyampaikan Nawa Bakti Satya. Sembilan program yang ingin dibaktikan untuk memuliakan masyarakat Jawa Timur. (emil)