Masalah kesehatan gigi dan mulut seringkali terabaikan oleh kita. Bahkan, bisa dibilang banyak yang meremehkan.

Oleh karenanya, PDGI (Persatuan Dokter Gigi Indonesia) Kabupaten Pasuruan mengajak masyarakat untuk lebih memperhatikan kesehatan gigi dan mulut, melalui Gebyar HUT PDGI ke 70, yang digelar di Halaman Kantor Kecamatan Sukorejo, Sabtu (01/02/2020) pagi.

Gebyar tersebut dihadiri Ketua PDGI Jawa Timur, Drg Yahya; kemudian Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan, Ny Lulis Irsyad Yusuf; Wakil Ketua I, Ny Nanik Asnawati; Wakil Ketua II, Ny Karyawati Sutiadji; Ketua PDGI Kabupaten Pasuruan, Drg Hafid Bauzir; Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, Dr Agung Basuki, hingga ratusan undangan lainnya.

Ketua Panitia Gebyar HUT PDGI Kabupaten Pasuruan, Drg Dyah Retno Lestari mengatakan, pihaknya menggelar berbagai macam acara. Mulai jalan sehat, senam  bersama, santunan anak yatim, pelayanan pemeriksaan gigi gratis, pelayanan akupuntur, donor darah dan pemberian hadiah pemenang lomba.

“Jadi, untuk menyemarakkan HUT PDGI ke 70, kita gelar lomba sikat gigi yang diikuti anak-anak SD di 24 kecamatan se-Kabupaten Pasuruan. Ada juga lomba penyuluh kesehatan gigi dan mulut yang diikuti kader PKK se-Kabupaten Pasuruan. Semua pemenang kita undang untuk menerima hadiahnya,” katanya.

Selama ini, untuk bisa mengingatkan masyarakat akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut, PDGI Kabupaten Pasuruan juga memberikan penyuluhan dan promosi. Yakni dengan melibatkan masyarakat di Kabupaten Pasuruan, sehingga masyarakat akan mengetahui cara bagaimana bisa terhindar dari penyakit gigi dan mulut.

Menurut Ketua PDGI Kabupaten Pasuruan, Drg Hafid Bauzir meminta masyarakat untuk senantiasa menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan baik. Karena penyakit gigi dan mulut merupakan salah satu yang sering dikeluhkan.

 “Kita tidak boleh memandang enteng kesehatan gigi dan mulut, karena penyakit ini menjadi salah satu dari sepuluh besar penyakit yang paling sering dikeluhkan. Banyak orang berlebihan mengkonsumsi karbohidrat, minuman bersoda dan berwarna, sehingga mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut,” tukasnya kepada Suara Pasuruan.

Lebih lanjut Hafid menegaskan bahwa masyarakat harus mendapat pemahaman yang benar mengenai kesehatan gigi dan mulut. Olehnya, melalui kegiatan ini, dirinya berharap masyarakat lebih mengerti cara memelihara kesehatan gigi dan mulut.

“Kita lakukan kegiatan promotif dan preventif, penyuluhan melalui puskesmas dengan melibatkan lintas sector.Kita punya program rutin, baksos dan penyuluhan ke sekolah dan tindakan pengobatan,” jelasnya.

Di sisi lain, Ketua TP PKK Kabupaten Pasuruan, Ny Lulis Irsyad Yusuf dalam sambutannya mengapresiasi langkah PDGI Kabupaten Pasuruan dalam mengajak masyarakat untuk lebih mencintai kesehatan gigi dan mulut.

“Luar biasa, PDGI Kabupaten Pasuruan bisa mengadakan kegiatan positif yang memberikan maslahat kepada masyarakat luas. Mudah-mudahan bisa dicontoh oleh organisasi profesi lainnya,” ucapnya. (emil)