Tiga siswi SMAN I Kejayan sukses menjuarai lomba kelogistikan tingkat Jawa Timur tahun 2020.
Ketiga pelajar itu yakni Izzah Haniyah Nurarini, siswi kelas XI MIPA II, Indi Afkarina Salsabil dan Surya Putri Sri Anjani, siswi kelas XII MIPA I. Mereka berhasil menjadi Juara II untuk kategori Logistic on Competition dengan tema “Peran generasi millenials untuk menjawab tantangan pengembangan logistic di Indonesia”.
Salah satu siswi, Izza mengatakan, Logistic on Competition adalah kompetisi utama untuk menguji pengetahuan dan kepekaan terhadap logistic. Dalam lomba kali ini, setiap peserta harus menguasai teknik logistik yang mempelajari tentang perencanaan dan manajemen aliran barang dari pemasok, perusahaan sampai barang diterima oleh konsumen.
“Namanya juga logistic, berarti pengiriman barang. Disinilah yang dilombakan, dan kami baru pertama kali kami ikuti,” kata Izza, saat ditemui di sekolahnya, Selasa (03/03/2020).
Sebelum masuk ke babak final, Izzah dan dua temannya terlebih dulu mengirim sebuah essay atau karya berupa tulisan. Essay yang dibuatnya adalah tentang logistic obat-obatan ke daerah yang tengah dilanda bencana.
Ternyata, essay nya dilirik oleh juri dari Universitas Internasional Semen Indonesia sebagai panitia pelaksana, dan berhak mengikuti babak semifinal. Di semifinal, mereka diuji dalam game alias permainan, baik warehouse (pergudangan) maupun transportation (transportasi).
“Di semifinal, kita melakukan game penataan barang seperti barang impor dan export. Jadi barang yang pertama kali masuk, berarti itu yang pertama kali keluar. Dan barang yang kita pilih adalah kategori kering,” ungkapnya.
Setelah melalui babak semifinal, Izzah dkk lolos ke Final dan bertarung dengan dua tim lain dari Surabaya dan Ponorogo. Selama debat berlangsung, Izzah harus bisa mempertahankan karyanya berupa link dan aplikasi dalam logistic obat-obatan ke daerah yang tengah dilanda bencana.
“Kalau Link, kita memberikan data dari kemenkes setiap daerah yang mengalami bencana. Pasti akan ada data terkini tetang obat-obatan, dan pasti tahu obat saja yang akan dikirim. Kita menghubungi perangkat kesehatan di desa yang mengalami bencana. Sedangkan di aplikasi, kita memberikan data tentang obat yang dilengkapi kode,” katanya.
Total ada 48 sekolah yang berhasil disisihkan oleh Izzah dkk. Atas prestasinya, Abdul Hamid selaku Kepala SMAN I Kejayan mengaku bangga bukan main. Selama ini, sekolah yang dipimpinnya identik dengan prestasi olahraga dan berkesenian. Sedangkan Izzah dkk telah menorehkan prestasi di bidang akademik.
“Kalau olahraga dan kesenian, kami lah juaranya. Tapi dari sisi akademik, kami masih kalah dengan SMA atau SMK unggulan di Pasuruan. Prestasi ini membuat kami semakin terpacu untuk mengembangkan kemampuan anak didik kami,” tegasnya kepada Suara Pasuruan. (emil)
2573 x Dilihat
468 Disukai
487 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar