Pemerintah Kabupaten Pasuruan siap memfasilitasi para pemohon Kartu Prakerja yakni mereka para pekerja terdampak pandemi Covid-19 yang berada di Kabupaten Pasuruan. Baik para pekerja yang terkena imbas Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) maupun PMI purna yang dipulangkan di masa pandemi Covid-19. Hal tersebut sebagai respon cepat dari pemberlakuan program pengajuan Kartu Prakerja yang mulai diterapkan Pemerintah Pusat untuk kemudian diteruskan ke Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/ Kota se-Indonesia terhitung Senin (13/4/2020).
Kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pasuruan, Tri Agus Budiharto, pelayanan yang siap diberikan kepada para pemohon Kartu Prakerja lebih pada pendampingan selama proses pendaftaran. Mulai dari proses login sampai pada tahapan verifikasi akhir.
“Sejak hari Senin, 13 April 2010, kami berikan layanan pendaftaran Kartu Prakerja bagi pekerja terdampak pandemi Covid-19 di Kabupaten Pasuruan sesuai jam kerja. Mulai jam 8 pagi sampai 2 siang. Ada 8 Personal Computer (PC), 4 operator dan supervisor yang langsung dipantau oleh Kabid Pelatihan dan Produktivitas. Siap memberikan pendampingan Termasuk memberikan pemahaman dan edukasi kepada mereka tentang alur selanjutnya sampai pada tahap pengumuman”, jelasnya tadi pada saat dihubungi Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan via telepon, Rabu (15/4/2020).
Semua prosedur pelayanan disesuaikan dengan protokol kesehatan yang berlaku selama status pandemi Covid-19. Terutama penerapan physical distancing di ruangan Layanan Antar Kerja yang terdapat di kantor Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pasuruan di Jl Ir. Juanda No 56 Pasuruan.
“Karena kondisi saat ini yang masih belum kondusif, kami menghimbau kepada para pemohon agar bisa mendaftar secara mandiri lewat laman Hellowork di webhttp://disnaker.pasuruankab.go.id/, klik di submenu pra kerja. Baru kalau ada kesulitan bisa ke kantor untuk kami bantu proses pendaftarannya. Ini juga antisipasi jangan sampai terjadi penumpukan seperti dua hari terakhir”, tandasnya.
Ditambahkan Agus, pelaksanaan pengajuan program Kartu Prakerja gelombang pertama akan ditutup tanggal 16 April 2020. Rencananya, dari Pemerintah Pusat ada 20 gelombang pendaftaran. Agar program lebih maksimal dimanfaatkan para pekerja terdampak Covid-19, ia bersama jajarannya intens melakukan sosialisasi ke masyarakat melalui beragam media. Baik lewat laman Hellowork maupun di forum Bursa Kerja Khusus.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak bahwa program Kartu Prakerja tidak otomatis bisa diperoleh para pekerja yang terdampak Covid-19 karena harus lolos seleksi terlebih dahulu.
“Jadi memang ada proses seleksinya, atau tidak otomatis. Nah tadi juga ada pertanyaan bagaimana jika dia yang sudah mendapatkan program jaring pengaman sosial tapi ternyata di tengah jalan dia dapat kartu prakerja karena ini kan sistem pendaftarannya bergelombang. Nanti jika ada kasus semacam itu Pemprov akan melakukan review ulang pada program jaring pengaman sosial yang mereka terima”, tuturnya. (Eka Maria)
3630 x Dilihat
486 Disukai
452 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar