Satu lagi Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Pasuruan yang dinyatakan sembuh dan boleh pulang.

Dia adalah L (32), perempuan warga Kecamatan Rembang yang sempat pulang paksa dari RSUD Bangil paksa, 4 April 2020 lantaran merasa kondisinya baik-baik saja .

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya mengatakan, pihak RSUD Bangil membolehkan L pulang pada Minggu (19/04/2020) sekitar pukul 08.30 WIB, setelah hasil swab kedua keluar pada Sabtu (18/04/2020) malam, dengan hasil negatif.

“Hasil swab kedua keluar malam hari. Tepatnya beberapa jam setelah kami melaksanakan jumpa pers sore hari. Dan alhamdulillah, hasil swab kedua negatif, dan L boleh pulang,” kata Anang, di sela-sela kesibukannya.

Meski diperbolehkan pulang, pihak RSUD Bangil tetap meminta L untuk melakukan isolasi  mandiri selama 14 hari. Tak hanya itu saja, Anang juga meminta kepada warga sekitar untuk memberlakukan L maupun warga yang dinyatakan ODP, PDP maupun keluarga dari pasien positif Covid-19, sebagaimana mestinya.

“Stigma masyarakat harus bisa memahami bahwa tenggang rasa dan saling peduli sangat dibutuhkan saat ini. Untuk warga yang mungkin tahu bahwa ada tetangganya yang berstatus ODP, PDP maupun salah satu keluarga tetangga yang berstatus Positif, mari kita bantu mereka semua. Jangan dikucilkan, tapi dibantu,” terangnya.

Dengan bertambahnya satu pasien yang sembuh, maka total ada 4 orang pasien positif Covid-19 di Kabupaten Pasuruan yang kini sudah dipulangkan dan menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

“Kita menunggu 2 pasien positif lainnya yang hasil swab nya belum keluar. Nah untuk 4 pasien yang hasil swab kedua masih tetap positif, tetap sabar dan semangat dan jaga kesehatan sampai benar-benar dinyatakan negatif swab,” ungkapnya. (emil/anang saiful wijaya)