Pos-pos cegah mudik di sejumlah wilayah di Kabupaten Pasuruan terus dimaksimalkan untuk mengantisipasi arus mudik lebaran serta menjaga wilayah Kabupaten Pasuruan dari penyebaran virus corona.
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya mengatakan, total ada 7 pos-pos cegah mudik yang didirikan. Diantaranya di Terminal Pandaan, Stasiun Bangil, Pos Purwodadi, Pos arteri Gempol, Exit Tol Purwodadi dan Sidowayah, Beji maupun di Perbatasan Kabupaten Pasuruan-Probolinggo di Sedarum, Nguling.
Dalam konteks di lapangan, di setiap pos pantau akan diberlakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap pemudik yang kembali ke kampung halamannya di Kabupaten Pasuruan.
“Para petugas sudah siap. Mulai dari TNI, POLRI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan. Mereka bertugas dalam 3 shift secara bergantian. Kita siapkan peralatan mulai dari termo gun, hand sanitizer, masker dan sebagainya,” kata Anang, di sela-sela kesibukannya, Jumat (01/05/2020).
Sampai sejauh ini, keberadaan pos-pos cegah mudik tersebut menurut Anang, berjalan sangat efektif. Hal ini dibuktikan dengan kesiapsiagaan seluruh petugas dalam mencegat kendaraan yang berplat nomor luar Pasuruan.
“Hingga hari ini belum ada pemudik yang kembali ke Kabupaten Pasuruan dengan kondisi yang membahayakan. Ada beberapa pemudik yang datang dari Bekasi, Solo, dan kota lain yang begitu kita periksa, kondisinya sangat baik dan mereka memahami anjuran pemerintah,” terangnya.
Meski begitu, Anang menegaskan bahwa begitu ada temuan pemudik yang ditengarai sedang dalam kondisi tidak sehat, maka petugas langsung membawanya ke ruang observasi yang disiapkan di 24 kecamatan se-Kabupaten Pasuruan.
“Pak Presiden khan sudah melarang mudik. Kalau masih saja ada yang nekad, ya ketika ada dalam temuan kami, apalagi lagi sakit, maka kita bawa ke ruang observasi. Kami pastikan semuanya sampai kondisinya baik-baik saja,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Pasuruan itu.
Lebih lanjut Anang juga menghimbau kepada seluruh perantau asal Kabupaten Pasuruan, agar menunda rencana mudik ke kampung halamannya terlebih dahulu. Sekaligus menaati prinsip physical distancing atau jaga jarak fisik antara seseorang dengan orang lain sejauh satu meter. Sehingga dapat berpartisipasi dalam upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19.
“Singkat saja, kalau kita nurut anjuran pemerintah, Insya Allah selamat. Mudah-mudahan Covid-19 juga cepat berlalu,” singkatnya. (emil/anang saiful wijaya)
3000 x Dilihat
393 Disukai
378 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar