Hari ini, 1 PDP (pasien dalam pengawasan) Covid-19 yang dirawat di RSUD Bangil, dinyatakan Positif Corona.

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya mengatakan, pasien ini seorang perempuan (43) dari Kecamatan Prigen, berprofesi sebagai karyawan di perusahaan swasta di wilayah Kecamatan Purwosari, dan merupakan istri dari pasien terkonfirmasi Covid-19 yang juga berasal dari kecamatan yang sama.

“Betul, baru saja kami mendapatkan informasi mengenai hasil swab pada satu PDP dari Prigen. Dia merupakan istri dari pasien terkonfirmasi Covid-19 yang juga dari Prigen,” kata Anang, saat ditemui di Posko Info Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Minggu (10/05/2020).

Dijelaskannya, perempuan ini sudah berstatus PDP Covid-19 sejak dirawat di RSUD Bangil mulai 4 Mei 2020. Sebelumnya, suami pasien ini lebih dulu dinyatakan Positif Covid-19 sejak hasil swab keluar pada Kamis (30/04/2020). Tepatnya setelah 10 hari diisolasi di RSUD Bangil lantaran datang dengan keluhan sesak selama 2 hari, batuk pilek selama 3 hari dan memiliki penyakit penyerta berupa pneumonia (paru-paru basah), kencing manis dan punya riwayat gagal ginjal.

“Suaminya berusia 46 tahun dan berprofesi swasta. Sedangkan perempuan ini bekerja di salah satu perusahaan swasta di wilayah Kecamatan Purwosari. Jadi sekarang, dua-duanya diisolasi di RSUD Bangil sampai sembuh,” terangnya.

Lebih lanjut Anang menegaskan bahwa ditetapkannya perempuan dari Prigen ini sebagai pasien terpapar Corona, tak lain berkat tracing dan racking yang dilakukan petugas Survaillance dari Puskesmas Prigen dan Dinas Kesehatan. Baik terhadap keluarga, saudara hingga tetangga yang melakukan kontak erat dengan pasien tersebut. Dan hasilnya adalah reactive

“Ada yang negative rapid, tapi semua kontak erat nya kami minta untuk melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing selama 14 hari. Dan untuk istrinya yang reactive, swab nya keluar hari ini dengan hasil positif,” tegasnya.

Dengan bertambahnya 1 lagi pasien terkonfirmasi Covid-19, maka jumlah warga Kabupaten Pasuruan yang dinyatakan positif Covid-19 sampai hari ini mencapai 41 orang. Dengan rincian 2 warga Bangil, 9 warga Beji, 4 warga Gempol, 1 warga Gondangwetan (sembuh), 2 warga Kraton, 1 warga Lumbang (sembuh), 5 warga Pandaan, 1 warga Pasrepan, 5 warga Prigen, 1 warga Purwodadi (sembuh), 3 warga Puspo, 6 warga Rembang (1 orang sembuh) dan 1 warga Tutur.

Sementara sampai dengan sore ini, tercatat ada 1 tambahan 1 warga Kabupaten Pasuruan berstatus PDP Covid-19. Warga ini adalah laki-laki yang berasal dari Kecamatan Beji yang sudah diisolasi di RSUD Bangil sejak tadi pagi dengan keluhan sesak nafas. Secara keseluruhan, jumlah PDP Covid-19 di Kabupaten Pasuruan hingga sore ini sebanyak 96 orang. Begitu juga dengan jumlah ODP (orang dalam pemantauan) Covid-19 di Kabupaten Pasuruan per hari ini ada tambahan 2 orang dari Kecamatan Purwodadi. Sehingga totalnya mencapai 241 orang.

Di sisi lain, saat jumlah PDP (pasien dalam pengawasan) Covid-19 di Kabupaten Pasuruan terus bertambah setiap harinya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat, sampai dengan hari ini, total ada 42 PDP yang dinyatakan sembuh dan telah mengantongi izin pulang.

Menurut Anang, ke-42 PDP tersebut berasal dari 17 kecamatan di Kabupaten Pasuruan. Dengan rincian sebanyak 6 orang dari Kecamatan Bangil, 5 warga Beji, 2 warga Gempol, 1 warga Gondangwetan, 4 warga Grati, 2 warga Kraton, 1 warga Lekok, 2 warga Nguling, 3 warga Pandaan, 4 warga Prigen, 1 warga Purwodadi, 2 warga Purwosari, 1 warga Puspo, 3 warga Rembang, 2 warga Sukorejo, 1 warga Tosari dan 2 warga Tutur. Mereka dinyatakan sembuh berdasarkan hasil swab yang menyatakan mereka negative dan tak terpapar Corona.

“Meskipun jumlahnya memang lebih banyak yang masih diisolasi di RSUD Bangil, tapi kami yakin bahwa jumlah PDP Covid-19 yang sembuh akan semakin banyak,” ungkapnya.

Dari 42 PDP Covid-19 yang sembuh dan diperbolehkan pulang, 38 orang merupakan pasien RSUD Bangil, dan 4 orang pasien RSSA Malang. (emil/anang saiful Wijaya)