1 warga Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf menjelaskan, warga Nguling ini adalah seorang laki-laki (35) dari Desa Watuprapat dan merupakan pasien posited Covid-19 dengan nomor kasus 223 yang didiagnosa pneumonia dan asam lambung.
“Warga Nguling yang sembuh ini merupakan pasien RSUD Grati yang sudah melalui swab sebanyak 4 kali. Yakni mulai 10 juni, 16 juni, 30 juni dan 3 juli lalu. Alhamdulillah, sudah dinyatakan sembuh dan sudah kembali ke keluarganya,” kata Irsyad, di sela-sela kesibukannya, Sabtu (04/07/2020).
Dengan bertambahnya 1 orang yang sembuh, maka total 79 warga Kabupaten Pasuruan yang dinyatakan bebas dari Covid-19. Dengan rincian 6 warga Bangil, 12 warga Beji, 15 warga Gempol, 2 warga Gondangwetan, 2 warga Grati, 5 warga Kraton, 2 warga Kraton, 1 warga Lumbang, 3 warga Nguling, 5 warga Pandaan, 1 warga Pasrepan, 4 warga Prigen, 2 warga Purwodadi, 6 warga Purwosari, 5 warga Puspo, 1 warga Rejoso dan 7 warga Rembang.
Irsyad berharap kepada para pasien yang sembuh dari Covid-19, agar terus bisa menjaga kedisplinan dalam urusan kesehatan dan kebersihan. Hal ini penting dilakukan, lantaran kunci utama untuk melawan Covid-19 adalah komitmen tinggi untuk disiplin dalam menerapkan PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat), serta senantiasa displin dalam melaksanakan anjuran pemerintah.
“Disiplin untuk memakai masker kalau keluar rumah. Rajin cuci tangan dengan sabun. Terus jaga jarak aman. Menghindari kerumunan, dan kalau badan terasa kurang fit, harus tetap di rumah dan menjaga imun tubuh agar terhindar dari Covid-19,” harapnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Pasuruan ini juga mengajak seluruh warga yang sembuh dari Covid-19, untuk menjadi motor (penggerak) dalam mensosialisasikan pentingnya melaksanakan anjuran pemerintah dalam memotong penyebaran Virus Corona, di lingkungannya masing-masing.
“Saat ini, bukan hanya dokter dan tenaga kesehatan saja yang menjadi pahlawan. Tapi juga warga yang sembuh dari Covid-19 juga harus menjadi pahlawan untuk mengedukasi warga lainnya tentang Virus Corona. Perang ini belum selesai, dan akan selesai kalau sama-sama kita lawan dengan kebersamaan, kedisiplinan dan kesabaran,” tegasnya.
Lebih lanjut Irsyad juga menegaskan bahwa keberhasilan masyarakat dalam memerangi Covid-19 dimulai dari keberhasilan keluarga sebagai sekolah dan madrasah pencegahan Covid-19 yang paling utama. Terlebih saat ini, seluruh desa/kelurahan se-Kabupaten Pasuruan telah menciptakan Kampung Tangguh Kebal (Keluarga berdaya lawan) Covid-19.
“Kalau seluruh keluarga tangguh dan kebal, maka sudah pasti desa atau kelurahannya juga tangguh dan kebal. Maka dari itu, kami menamakan Kampung Tangguh Kebal Covid-19. Memulai disiplin dari keluarga, mensosialisikan pentingnya pencegahan Covid-19 dari keluarga, kemudian ke saudara, tetangga dan lingkungan sekitar,” terangnya. (emil)
3090 x Dilihat
489 Disukai
514 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar