Tahun ini, peringatan upacara Hari Pramuka yang jatuh pada 14 Agustus dimajukan menjadi tanggal 12 Agustus.

Begitu pula dengan yang dilakukan oleh Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Pasuruan. Upacara kali ini dilakukan secara virtual di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Rabu (12/08/2020) siang.

Hadir dalam acara tersebut diantaranya Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron; Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya, dan puluhan para pengurus dan anggota Kwarcab Gerakan Pramuka Pasuruan lainnya.

Dari pantauan di lapangan, agenda upacara memperingati Hari Pramuka ke-59 di Pendopo Kabupaten Pasuruan adalah mengikuti seluruh rangkaian acara di Istana Negara Jakarta, sekaligus mendengarkan sambutan yang disampaikan oleh Presiden RI, Joko Widodo.

Setelah lagu Indonesia raya berkumandang, Presiden mendengarkan laporan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Komisaris Jenderal Purnawirawan Budi Waseso.

Dalam laporannya, Budi Waseso mengatakan bahwa tema hari Pramuka sekarang ini yakni 'Peran Gerakan Pramuka Ikut Membantu dalam Penanggulangan Covid-19 dan Bela Negara'.

"Tema tersebut menjadi tema setiap kegiatan gerakan Pramuka pada 2020," kata Budi.

Menurut dia, Pandemi atau Wabah membuat banyak hal tertunda bahkan batal karena belum diketahui kapan kondisinya akan pulih.

Pandemi juga telah menyebabkan kehidupan ekonomi terganggu, termasuk kegiatan ekonomi rumah tangga.

"Namun pramuka tetap bertekad untuk terus melanjutkan visinya mendidik kaum muda Indonesia agar mempunyai masa depan lebih cerah dengan memiliki budi perkerti dan karakter yang sejalan dengan Pancasila sebagai azas gerakan Pramuka," pungkas Budi.

Sementara itu, Presiden Jokowi mengajak semua pihak untuk membuat dua gerakan nasional. Dua gerakan ini berkaitan dengan penanganan pandemi virus corona atau COVID-19.

Gerakan pertama, kata Jokowi adalah menerapkan disiplin protokol kesehatan pencegahan virus corona. Mulai dari memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, hingga menjauhi kerumunan.

"Semuanya kita mulai. Gerakan kedisiplinan nasional yang mengajak semua anggota masyarakat untuk disiplin mengikuti protokol kesehatan," ujarnya.

Sedangkan untuk gerakan kedua adalah kepedulian saling membantu sesama, baik dalam mengingatkan protokol kesehatan maupun membantu masyarakat yang mengalami kesusahan. Menurut Jokowi, kedua gerakan ini harus diajarkan dalam Pramuka.

"Semuanya harus dilaksanakan beriringan, karena Pramuka mengajarkan seluruh nilai kebaikan manusia. Dua gerakan tadi akan semakin mengasah jiwa dan karakter kepemimpinan saudara-saudara dalam memperdalam jiwa Pramuka sejati," lanjutnya.

Di sisi lain, Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron menegaskan bahwa Pramuka Pasuruan akan menggelar kegiatan bhakti social di 15 pasar se-Kabupaten Pasuruan. Acara tersebut akan dilaksanakan pada Jumat (14/08/2020) mendatang, di mana ia dan pramuka akan membagikan banyak masker dan face shield serta memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya penerapan protocol kesehatan selama Pandemi Covid-19.

“Pramuka termasuk bagian komunitas orang terdidik, sehingga sangat perlu untuk kita jadikan orang yang bisa mengedukasi masyarakat melalui jiwa nasionalisme yang dimiliki dari kepramukaan. Kita akan bagi-bagi masker dan face shield kepada masyarakat,” tegasnya.

Di akhri acara, Gus Mujib memberikan Lencana Pancawarsa. Lencana tersebut merupakan tanda penghargaan yang diberikan kepada anggota dewasa Gerakan Pramuka. Total ada 11 orang yang secara simbolis diwakili oleh satu orang penerima.

Seperti diketahui, penghargaan tersebut diberikan atas kesetiaannya kepada organisasi dan keaktifannya melakukan kegiatan orang dewasa Gerakan Pramuka selama lima tahun atau kelipatannya secara terus-menerus. (emil)