Hari Kamis (2/6/2021), Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf menghadiri agenda Silaturahim 87 Banser Senior di Masjid Al Akbar, Surabaya. Kegiatan yang juga diikuti oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Walikota Pasuruan, Syaifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul tersebut bertajuk “Mensyukuri 87 Tahun Gerakan Pemuda (GP) Ansor”.
Dijumpai sesaat setelah acara berakhir, Gus Irsyad demikian biasanya Bupati disapa menyampaikan beberapa hal. Diantaranya tentang vaksinasi yang akan dilakukan terhadap anggota Banser yang ada di Kabupaten Pasuruan. Hal itu menyusul apa yang telah dipesankan oleh Gubernur Jawa Timur terkait rencana vaksinasi Covid-19 bagi seluruh anggota Banser di Jawa Timur.
“Ada beberapa tahapan yang memperoleh vaksinasi di masing-masing Kabupaten/Kota. Setelah nakes dan lansia, baru berikutnya sahabat-sahabat banser ini akan kita upayakan menjadi prioritas. Karena di kegiatan masyarakat dan keagamaan, mereka pasti ada. Mudah-mudahan di Kabupaten/Kota sebagaimana arahannya Gubernur tadi bisa kita tindak lanjuti, terutama vaksinasi untuk sahabat-sahabat Banser”, harapnya.
Menurut Kepala Daerah, hingga saat ini ada sekitar 200 ribu lebih anggota Banser di Jawa Timur yang sudah didata dan diinventarisir ulang. Selanjutnya akan diajukan untuk divaksin Covid-19 di masing-masing wilayahnya.
Sementara itu dalam sambutannya, selain mengucapkan selamat hari jadi ke-87 kepada GP Ansor, Gubernur Jawa Timur menyampaikan tentang pentingnya proses verifikasi profesi di kalangan NU dan Ansor. Harapannya akan memudahkan dalam menyiapkan dari segi SDM untuk kemajuan organisasi ke depannya.
“Saya mengucapkan dirgahayu ke 87 Gerakan Pemuda Ansor, terimakasih dan hormat kami para Banser. Hari ini anggota Ansor juga ada yang dari kalangan intelektul, profesor juga cukup banyak. Verifikasi profesi dikalangan NU dan Asor itu sangat penting. Kalau kita melihat pada kebutuhan ketrampilan atau skill pada era Indutri 4.0, maka yang tertinggi kebutuhannya adalah pada kompleks problem solving. Oleh karena itu kepada seluruh pengurus jajaran dan anggota memetakan diversifikasi profesi ini sangat penting untuk menyiapkan NU hari ini dan yang akan datang”, jelasnya.
Menurut Gubernur, apa yang dilakukan oleh Ansor secara spesifik harus bersinergi dengan apa yang dilakukan oleh fatayat dan IPNU secara spesifik. Terlebih Badan Otonom Lajna dan Lembaga di NU komposisinya cukup beragam. Mulai dari Ikatan Dokter NU, Ikatan Petani NU, hingga Ikatan Sarjana Ekonomi.
“Yang cukup banyak sinergisitasnya ini adalah konduktornya adalah jam'iahnya. Tetapi bahwa sebagai subsistem ini NU-nya adalah sebagai sistem besarnya dan subsistemnya. Ada Banom, Lajna dan ada lembaga. Inilah pentingnya sinergitas pertemuan pada sore ini. Harapan dari pertemuan sore ini, agar ada sinergi, kolaborasi dan integrasi program-program strategis dilingkungan Ansor dengan program dijajran Pemprov dan jaringannya”, harapnya.
Di akhir sambutannya, Khofifah menyampaikan rasa terimakasihnya atas dedikasi sahabat Banser yang telah memberikan kontribusinya dalam masyarakat. Tidak hanya tersebar di jawa Timur saja, namun juga yang berada di Nusa Tenggara Timur, Flores hingga Aceh.
“Saya bisa melihat Banser-Banser di Riau itu luar biasa, saya juga bisa melihat Banser-Banser di cabang-cabang Sumatra juga luar biasa. Ini adalah social capital-nya NU. Social Capital ini pada saatnya akan menjadi Political Power. Tapi tentu kita berharap, Social Capital ini menjadi bagian dari perekat kebhinekaan, perekat keberagaman, menjaga persatuan dan kesatuan NKRI”, tutupnya. (Eka Maria+Lukman)
1956 x Dilihat
443 Disukai
434 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar