Bupati: Vaksinasi Pedagang Pasar di Gempol Upaya Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Pasuruan
Bupati: Vaksinasi Pedagang Pasar di Gempol Upaya Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Pasuruan E-Paper PDF E-Paper JPG Ringkasan AI
admin
Tahun : 2021
25 Jun
Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf menyatakan, kegiatan vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan secara random di Pasar Gempol kemarin, Kamis (24/6/2021) merupakan upaya percepatan pencegahan dan penanganan Covid-19 di Kabupaten Pasuruan. Sekaligus bentuk peningkatan kewaspadaan terhadap fase kedua penyebaran virus varian baru dengan penyebarannya yang sangat cepat.
“Ini yang harus kita antisipasi. Jadi vaksinasi ke masyarakat ini salah satu upaya untuk meningkatkan kewaspadaan. Jadi masyarakat kita vaksin. Sasaran utamanya adalah di pasar, terutama kepada para pedagang. Nanti akan kita tindak lanjuti di beberapa pasar. Senin di Pasar Purwosari kemudian dilanjut di beberapa pasar di Kabupaten Pasuruan”, jelas Bupati di hadapan para pedagang pasar yang siap divaksin.
Di sisi lain, Gus Irsyad demikian biasanya Kepala Daerah disapa mengapresiasi antusiasme para pedagang di Pasar Gempol yang mengikuti vaksinasi. Untuk selanjutnya akan dievaluasi pelaksanaannya.
“Ini upaya percepatan pencegahan dan penanganan Covid-19 di Kabupaten Pasuruan. Selain kita tetap menggelorakan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19 juga diikuti dengan percepatan dilaksanakan vaksinasi. Vaksinasi di Pasar Gempol ini memang pertama kali kita laksanakan jadi harus kita evaluasi. Tapi saya mengapresiasi antusias masyarakat untuk melakukan dan mengikuti vaksinasi”, tuturnya.
Didampingi Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Pasuruan, Forkopimda, Camat Gempol dan Kepala Desa setempat, Gus Irsyad kembali menekankan tentang pentingnya kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Terlebih saat ini Kabupaten Pasuruan masuk zona oranye dengan lonjakan kasus Covid-19.
“Yang tidak kalah pentingnya adalah kewaspadaan kita semua. Kemudian disiplin masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan yang paling penting. Makanya kita semua mengajak Pak Kajari, Pak Dandim, Pak Kapolres juga Kepala Desa untuk bersama-sama menghimbau kepada masyarakat kita”, tandas Kepala Daerah.
Sementara itu, Bupati juga seluruh masyarakat di Kabupaten Pasuruan harus benar-benar berkaitan dengan klaster baru seperti yang ada di Prigen ini adalah salah satu kasus yang harus kita jadikan perhatian kita semua. Jadi saya berharap kepada seluruh masyarakat untuk menahan diri dulu untuk menggelar kegiatan-kegiatan masyarakat yang menimbulkan kerumunan. Apalagi takziah atau ziaroh keluar kota.
“Nah ini harus kita tahan dahulu. Saya minta Pak Kades lebih selektif menghimbau kepada masyarakatnya, melarang lebih jelas lebih tegas lagi untuk melakukan ziaroh atau kegiatan-kegiatan rombongan keluar daerah. Apalagi menuju ke tempat-tempat zona merah di wilayah Indonesia”, pesan Gus Irsyad. (Eka Maria+Iguh+Lukman)
2242 x Dilihat
421 Disukai
424 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar