Hingga hari ini, Sabtu (11/12/2021), capaian vaksinasi kolaborasi dosis 1 yang diperuntukkan bagi masyarakat umum telah mencapai 63,44 persen. Adapun total cakupan vaksinasinya sebanyak 787.037 orang. Artinya, tinggal 6 persen sekian lagi menuju persentase yang ditargetkan yakni 70 persen dari jumlah keseluruhan masyarakat Kabupaten Pasuruan.

Lalu bagaimana dengan hasil pelaksanaan vaksinasi terhadap masyarakat lanjut usia (lansia)? Berdasarkan rekap data yang diperoleh dari Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) disebutkan bahwa capaian vaksinasi lansia sebanyak 52,50 persen dengan total cakupan vaksinasi sebanyak 72.136 orang. Atau kurang sekitar 7 persen lagi menuju persentase yang ditargetkan yakni 60 persen.

Dan kekurangan capaian vaksin di masing-masing sasaran tersebut, Pemerintah Kabupaten Pasuruan terus memacunya  dengan lebih memaksimalkan lagi pelaksanaan vaksinasi. Utamanya di Desa-desa di beberapa Kecamatan yang capaian vaksinasinya masih tergolong rendah. Misalnya, Kecamatan Grati, Lekok dan Nguling, Kraton dan Nongkojajar.

Di sisi lain, Wakil Bupati Mujib Imron mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi kolaborasi. Mulai dari Kepala Puskesmas, tim medis dan paramedis, Camat, Kepala Desa dan perangkatnya, Danramil, Polsek maupun tokoh masyarakat. Sehingga dari hari ke hari, capaian vaksinasi di Kabupaten Pasuruan kian meningkat.

“Atas nama Bupati Pasuruan, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh Kades yang telah berjuang, membantu Pemkab Pasuruan dalam vaksinasi kolaborasi. Kami juga mengapresiasi perjuangan semua Forkopimcam,” ujar Wakil Bupati.

Menurutnya, dalam satu bulan terakhir, kasus Covid-19 di Kabupaten Pasuruan sudah mereda. Berdasarkan asesmen dari Kementerian Kesehatan, tingkat kesembuhan sudah mencapai 90 persen lebih. Demikian pula dengan persentase pemakaian tempat tidur yang juga semakin berkurang.

Meski demikian, Wakil Bupati menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap patuh protokol kesehatan. Minimal memakai masker serta menjaga jarak. Hal itu pastinya masih akan tetap berlaku menuju ke tahap kebiasaan baru atau new normal.

“Saya harapkan semua Kepala Desa tetap membantu Pemkab Pasuruan untuk lakukan sosialisasi prokes di masyarakat. Meskipun kasus Covid-19 sudah mereda, tetapi kita tidak boleh abai begitu saja,” tandasnya. (Eka Maria)