Untuk mendukung konsep wisata halal yang ada di pemandian alam Banyubiru, Kecamatan Winongan, Pemkab Pasuruan akan terus melakukan pembenahan infrastruktur di dalamnya.

Kepala Dinas SDA, Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan, Hari Aprianto mengatakan, pembenahan infrastruktur di sekitar Banyubiru jelas menjadi bagian dari upaya mematangkan konsep wisata halal.

Bahkan dana miliaran rupiah disiapkan, yakni sekitar Rp 5 miliar yang bersumber dari DAU APBD 2022

"Pembenahan infrastruktur di Banyubiru tak lain menjadi bagian dari konsep wisata halal yang harus terus dimatangkan. Dan kami sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 5 milyar," kata Hari di sela-sela kesibukannya, Selasa (01/03/022) sore.

Ia menambahkan, pembenahan kawasan Banyubiru merupakan lanjutan program pembangunan sebelumnya. Tujuannya tak lain untuk mewujudkan rencana dalam merealisasikan wisata halal di Kabupaten Pasuruan. 

Hanya saja, Hari tak merincikan kegiatan apa yang akan dilakukan tahun ini dengan anggaran besar itu. Apakah untuk jalan, atau penyekat maupun untuk pembenahan infrastruktur lain di Banyubiru. 

"Yang jelas, pembenahan tersebut nantinya, berkaitan dengan upaya mewujudkan konsep wisata halal. Apakah itu jalannya atau yang lain," bebernya.

Seperti diketahui, untuk saat ini, rencana pembangunan tersebut masih proses perencanaan. Ia mengancang-ancang bisa merealisasikan pembangunannya pada pertengahan tahun 2022. (emil)