Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pasuruan mengajak perusahaan yang masih melakukan tera dan tera ulang di luar kota, untuk beralih ke bidang kemetrologian Kabupaten Pasuruan.

Kepala Disperindag Kabupaten Pasuruan, Diano Vela Fery mengaku masih ada beberapa perusahaan yang melakukan tera dan tera ulang di daerah lain.

Setelah dilakukan pendekatan, ternyata dunia usaha tersebut tak mengetahui bahwa ada bidang kemetrologian Kabupaten Pasuruan. Untuk itu, pihaknya pun langsung mengirimi surat agar langsung beralih ke Bidang Kemetrologian Kabupaten Pasuruan.

"Kita sampai kirim 600 surat ke banyak perusahaan. Karena memang banyak yang belum mengetahui bahwa ada bidang kemetrologian di Kabupaten Pasuruan," kata Diano saat ditemui di kantornya, Rabu (20/04/2022).

Tak hanya kepada dunia usaha saja, pengenalan bidang kemetrologian juga diteruskan kepada camat hingga kades dan lurah se-Kabupaten Pasuruan. Targetnya, semua tera dan tera ulang harus melalui bidang kemetrologian Kabupaten Pasuruan.

"Kita juga minta tanda tangan Pak sekda untuk kita buatkan surat yang kita tujukan ke semua camat, kades dan lurah agar semua tahu bahwa ada kemetrologian di Kabupaten Pasuruan," tegasnya.

Dengan pendekatan yang telah dilakukan, Disperindag optimis target retribusi tera dan tera ulan untuk PAD Kabupaten Pasuruan dapat dicapai. Bahkan melampaui target setiap tahunnya.

Kata Diano, untuk tahun ini ditargetkan sebesar Rp 525 juta, dan sampai akhir maret lalu telah mencapai sebesar Rp 160 juta atau 32% dari target tahunan.

"Alhamdulillah sudah nyampek 32%. Kita optimis bisa tercapai sebelum akhir tahun," singkatnya. (emil)