Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang pelaksanaannya di Desa Sebalong, Kecamatan Nguling baru saja berakhir dipandang efektif dan efisian. Khususnya dalam memberikan spirit sekaligus membangun keikutsertaan warga sekitar dalam membangun Desanya. Ungkapan bernada optimisme itu disampaikan Bupati Irsyad Yusuf dalam sambutannya di agenda Upacara Penutupan TMMD ke-113 di penghujung pekan kedua di nulan Juni 2022.

Bertempat di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Kepala Daerah menggarisbawahi bahwa sinergitas TNI dalam program TMMD sangat dibutuhkan. Tidak hanya selama kegiatan berlangsung saja, melainkan juga di masa yang akan datang.

“Saya meyakini program TMMD yang ke-3 kalinya sangat efektif dan efisien. Terutama dalam rangka memotivasi masyarakat kita. Keguyuban, kebersamaan dan ikut bertanggungjwabnya masyarakat untuk membantu melaksanakan pembangunan itu sangat penting. Makanya melalui tari Pasuruan Gumuyu, itu simbol dan keinginan saya,” tandas Bupati di hadapan Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Inf. Nyarman, Danrem 083 Baladhika Jaya, Kolonel Inf. Yudhi Prasetiyo dan Pejabat Kodam V Brawijaya tersebut.

Menurut hemat Bupati, kehadiran TNI di Desa Sebalong telah memberikan manfaat tersendiri bagi warga setempat.  Utamanya dalam berbagi wawasan tentang arti berbangsa dan bernegara yang wajib dipahami dalam kehidupan bermasyarakat.

“Membangun Kabupaten Pasuruan butuh kolaborasi, sinergisitas antara TNI, Polri, tokoh agama dan seluruh masyarakat Kabupaten Pasuruan. Terbukti dengan TMMD yang ke-113 TA 2022 ini, mudah-mudahan betul-betul memberikan manfaat,” tuturnya dengan nada bersemangat.

Maka dari itu, Bupati Irsyad menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasinya kepada Dandim 0819 Pasuruan, Danrem 083 Baladhika Jaya dan Pangdam V Brawijaya beserta seluruh jajarannya. Berkat kerjasama, dedikasi dan sinergitas solid, program TMMD 2022 pada akhirnya terlaksana dengan baik tanpa kendala berarti.

“Yang paling penting adalah motivasi masyarakat dan menjaga hasil pembangunan. Juga efektifitas pembangunan itu sendiri. Sehingga masyarakat juga terlibat disitu. Misal, RTLH dan jembatan yang sudah kita bangun pada akhirnya bisa dimanfaatkan masyarakat untk kemajuan Desanya. Terimakasih Pak Dandim selalu responsif. Alhamdulillah program TMMD selesai dengan kerjasama bersama masyarakat. Mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Pasuruan,” ujar Bupati pada hari Kamis (9/6/2022).

Acara yang dihadiri oleh ketua DPRD Kabupaten Pasuruan dan jajaran Forkopimda juga Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasuruan tersebut diawali dengan  pembacaan  laporan hasil pelaksanaan TMMD oleh Dandim 0819. Disusul kemudian, sesi penandatanganan berita acara penyerahan hasil programnya.

“Mewakili Pemkab Pasuruan, Pemdes dan masyarakat kami haturkan terimakasih. Motivasi dan semangat yang dilaksanakan dalam TMMD betul-betul bisa memberikan manfaat. Baik secara secara fisik dan motivasi kebersamaan juga sinergitas masyarakat bersama kita,” ujar Kepala Daerah sesaat sebelum mengakhiri sambutannya.

Di hari yang sama, Wakil Bupati Mujib Imron meresmikan jembatan di Dusun Dawuan, Desa Sebalong bersama Danrem 083 Baladhika Jaya, Kolonel Inf. Yudhi Prasetiyo dan Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Inf Nyarman. Hal itu menandai telah berakhirnya program kemitraan antara Pemerintah Kabupaten Pasuruan dengan TNI.

Dalam kegiatan TMMD Tahun Anggaran 2022, Pemerintah Daerah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2,3 Milyar yang dimanfaatkan untuk pembangunan fisik, diantaranya untuk pembangunan jembatan. Memiliki panjang 30 meter, lebar 3 meter serta tinggi 7 meter, infrastruktur tersebut diharapkan memberikan lebih banyak akses kemudahan dan keleluasaan mobilitas bagi masyarakat dalam beraktivtas. (Eka Maria)