Setelah sukses dengan sekolah-sekolah, Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Pasuruan kembali menggelar kompetisi Bola Tembak (Boltem) untuk masyarakat umum.

Kompetisi ini digelar di Lapangan Argon, Kecamatan Gondangwetan selama dua hari berturut-turut, dan dibuka secara langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko dan Ketua KORMI Kabupaten Pasuruan, Lulis Irsyad Yusuf, Jumat (09/12/2022) pagi.

Dari pantauan di lapangan, pembukaan kejuaraan boltem ini ditandai dengan pelepasan meriam bambu oleh Ketua KORMI dan Sekda Kabupaten Pasuruan serta melemparkan bola tembak ke atas secara bersama-sama.

Menurut Lulis, Boltem adalah ikon olahraga tradisional khas Kabupaten Pasuruan yang akan terus digelorakan ke seluruh lapisan masyarakat. Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa.

"Kompetisi boltem ini menjadi keseriusan kami supaya semakin dikenal luas di semua lapisan masyarakat dari yang anak-anak sampai orang dewasa. Baik perempuan maupun laki-laki," kata Lulis dalam sambutannya.

Dalam kompetisi kali ini, pesertanya dikhususkan untuk kategori laki-laki dengan rentang usia di atas 17 tahun. Kata Lulis, dari 24 peserta yang mewakili masing-masing kecamatan, nantinya akan diambil 4 juara yang akan mendapatkan hadiah.

"Akan kita ambil 4 juara yang akan mendapatkan hadiah,"singkatnya.

Di hadapan para peserta, istri Bupati Irsyad Yusuf ini menekankan akan pentingnya sportifitas selama bertanding. Terlebih boltem adalah olahraga non prestasi, sehingga selain bahagia, para peserta harus kompak lantaran membutuhkan ketepatan dalam mengumpan maupun menembak bola ke arah lawan.

"Meski memang bukan olahraga non prestasi, tapi boltem ini olahraga yang menyenangkan karena ada kepuasan ketika berhasil menembak bola ke tubuh lawan," tandasnya.

Di akhir perkataannya, Lulis mengajak seluruh masyarakat untuk bisa membantu KORMI dalam mempopulerkan boltem hingga di luar Kabupaten Pasuruan.

"Mari kita gelorakan boltem supaya semakin populer di semua kalangan sampai di luar daerah," pungkasnya. (emil)