Menjelang Satu Abad Nahdatul
Ulama (NU), Gus Irsyad demikian biasanya Bupati Pasuruan sekaligus Kasatkorwil
Banser Jawa Timur (Jatim) hadir khusus dalam Apel Merah Putih. Kehadiran
lulusan terbaik program doktor Ilmu Lingkungan Universitas Brawijaya tersebut
untuk memberikan motivasi tersendiri kepada 10 ribu kader yang merupakan
delegasi dari ke-33 Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda (PAC GP) Ansor di
Kabupaten Malang.
Turut hadir dalam seremonial
menuju Satu Abad NU yang sedianya akan digelar di Sidoarjo pada tanggal 7
Februari 2023, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor sekaligus Menteri Agama
(Menag) RI, Gus Yaqut Cholil Qoumas dan Gubernur Jatim sekaligus Ketua Umum PP
Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa. Berikut diikuti oleh Bupati Malang,
Sanusi dan Ketua PCNU Kabupaten Malang, Hamim Kholili.
Dalam pidatonya, Gubernur
Khofifah menitipkan beberapa pesan pentingnya kepada seluruh peserta Apel.
Fokusnya lebih kepada ajakan agar senantiasa merapatkan barisan sebagai kader
Banser yang handal dan berkontribusi dalam kehidupan sosial.
"Ayo tunjukkan Sahabat-sahabat
kader NU yang terbaik dengan hadir di Sidoarjo. Sahabat sekalian adalah
kader-kader terlatih. Pastinya bukan untuk gagah gagahan, melainkan untuk gagah
beneran. Kader Banser yang gagah itu, kader yang tetap setia pada cita-cita,
tidak pernah mundur dalam selangkah pun mempertahankan kehormatan para Kyai.
Juga kemulyaan NKRI," ujarnya dengan penuh semangat.
Selain itu, Gubernur juga memaparkan
tentang pentingnya menjaga keberlangsungan toleransi melalui nafas keislaman
dan Pancasila. Baik yang dilakukan secara mutual
understanding atau saling memahami antar masyarakat majemuk, mutual respect atau tindakan saling
menghormati. Termasuk mutual trust
atau kepercayaan yang terjalin antar umat.
"Kekuatan kita pada
kebersamaan, mutual understanding,
mutual respect dan mutual trust.
Kemudian dari situ muncul tepo seliro dan
kekuatan toleransi serta moderasi," tandasnya.
Senada dengan Gubernur
Jatim, Menteri Agama meminta kepada GP Ansor dan Banser agar selalu konsisten mengamalkan zikir dan pikir.
Yakni menggabungkan antara nilai keislaman dari para Kyai NU dan
kebaikan-kebaikan Pancasila.
"Kyai-kyai kita memberikan contoh
dan perintah itu untuk menunjukkan. Dari yang setiap kita lakukan, ada manfaat
yang sederhana. Jika konsisten menjalankan apa yang diperintahkan kyai kita,
mendukung kesatuan dan keutuhan NKRI, bukan hanya di dunia manfaat yang didapat.
Tapi juga kita didoakan husnul khotimah," urainya di Stadion Kahuripan, Talok,
Turen, Kabupaten Malang pada hari Minggu (22/1/2023). (Eka Maria)
2483 x Dilihat
616 Disukai
499 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar