Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu proses evakuasi korban jatuhnya dua pesawat TNI AU Super Tucano di Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Kamis (16/11/2023) siang.

Menurut Andri, pasca mendengar kabar jatuhnya pesawat TNI AU di wilayah Kabupaten Pasuruan, ia langsung mengintruksikan Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) hingga Camat Puspo untuk berkoordinasi dengan semua elemen masyarakat.

Termasuk TNI, POLRI hingga para relawan untuk memberikan bantuan sekaligus penanganan atas musibah yang berlangsung sangat cepat itu.

"Saya ucapna terima kasih banyak kepada seluruh elemen masyarakat yang telah membantu mengevakuasi seluruh korban jatuhnya dua pesawat TNI AU di Kabupaten Pasuruan," katanya saat berkoordinasi di Kecamatan Puspo.

Terkait penanganan korban, Andri menegaskan bahwa dari hasil evakuasi petugas, ada empat korban yang telah ditemukan.

Dari empat korban, dua diantaranya sudah dievakuasi menuju Lanud Abdurrachman Saleh di Malang. Sedangkan dua diantaranya masih proses evakuasi.

"Karena medannya juga cukup berat. Bisa tiga jam untuk bisa sampai ke lokasi. Tapi alhamdulillah, empat korban sudah ditemukan. Dua korban sudah menuju Lanud Abdurrachman Saleh dan dua diantaranya tengah dievakuasi," terangnya. 

Hanya saja, perihal identitas keempat korban yang berhasil ditemukan, Andri menyatakan bahwa hal tersebut menjadi kewenangan TNI AU. 

"Kalau untuk identitas nama korban, kami serahkan sepenuhnya kepada TNI AU," ucapnya. (emil)