Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) memberikan bantuan kepada 4 warga di Kecamatan Lekok yang rumahnya terbakar, beberapa hari lalu.

Bantuan tersebut dalam bentuk sembako, tool kit, selimut dan lainnya.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi mengatakan, warga melaporkan ada 5 rumah warga di Kecamatan Lekok yang mengalami kebakaran.

Dengan rincian 3 rumah warga di Desa Tambaklekok, yakni rumah Boehori, Sidiq dan Juroh. Ketiga rumah tersebut mengalami kebakaran pada tanggal 10 November serta 2 rumah milik Khunen, warga Desa Pasinan yang terbakar seminggu kemudian.

"Kalau warganya ada empat orang. Satu orang ada yang punya dua rumah sekaligus," kata Sugeng di sela-sela kesibukannya, Sabtu (25/11/2023).

Dijelaskannya, kejadian kebakaran rumah warga Desa Tambaklekok di saat pemiliknya sedang pergi. Sehingga api sulit dipadamkan dan merember pada samping kanan dan kiri rumah.

"Rumah utama pemicu api ludes terbakar beserta 1 rumah di sebelah barat di bagian atap rumah dan rumah di sebelah timur selamat dari kobaran api namun ada bagian yang ikut terbakar," jelasnya.

Sedangkan di Desa Pasinan, pemilik rumah, yakni Khunen pergi ke masjid kemudian terjadi konsleting listrik. Lalu api membesar dan tidak dapat dipadamkan dengan segera.

"Api membakar bagian atap rumah yang terbuat dari kayu serta bambu. Mengingat di lokasi tersebut hanya terdapat 5 rumah bertetangga sehingga api melalap habis rumah utama," jelasnya.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, tiiga ekor sapi menjadi korban amukan si jago merah. Namun nyawanya masih terselamatkan.

"Ada sapi yang mulai lemas dan tidak mau makan karena sapi tersebut mengalami luka bakar hingga 70% kondisi tubuhnya," pungkasnya. (emil)