Sebanyak 1500 atlet taekwondo dari berbagai daerah di Jawa Timur mengikuti Kejuaraan Provinsi Taekwondo Antar Pelajar Piala Bupati Pasuruan tahun 2017, Jumat (21/07).

Kejuaraan tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf, di GOR Sasana Krida Anoraga Raci Bangil, dan dihadiri Ishaq M Siregar selaku Ketua Taekwondo Jatim, Praptomo, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jatim, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan, Forpimda (Forum Pimpinan Daerah) dan pejabat Pemkab Pasuruan lainnya.

Abdul Munif, Kepala Dispora Kabupaten Pasuruan menjelaskan, tujuan diadakannya kejuaraan taekwondo antar pelajar adalah untuk memasyarakatkan olahraga, khususnya seni taekwondo sebagai bagian dari olahraga bela diri di tanah air.

“Kami juga ingin mencari bibit-bibit muda yang berprestasi di bidang olahraga taekwondo, supaya nantinya jumlah atlet kita semakin lama semakin banyak. Selain itu, kita juga ingin meningkatkan prestasi olahraga taekwondo melalui kejuaraan-kejuaraan seperti sekarang ini,” kata Munif saat membacakan laporan kegiatan.

Ditambahkannya, kejurprov taekwondo akan dilaksanakan selama 3 hari, yakni mulai 21-23 Juli 2017 dan diikuti oleh seluruh perwakilan dari 38 kota/kabupaten se-Jawa Timur. Masing-masing juara akan mendapatkan hadiah, yakni Juara Umum I akan membawa pulang uang pembinaan sebesar Rp 3 juta, kemudian juara umum II dengan total hadiah sebesar Rp 2,5 juta dan juara umum III sebesar Rp 2 juta.

“Penyerahan hadiah akan dilaksanakan pada saat penutupan acara, tapi kalau medali bisa langsung diberikan setelah memenangkan pertandingan,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Irsyad dalam sambutannya menghimbau agar Dispora dapat terus melakukan pembinaan, khususnya regenerasi agar seluruh atlet dapat berprestasi dalam berbagai kejuaraan, baik tingkat daerah hingga internasional.

“Kalau atlet-atlet kita memang sudah sangat saya akui memiliki banyak prestasi sampai mancanegara. Hanya saja, yang paling penting adalah bagaimana bisa melakukan regenerasi secara kontinyu agar kita tidak kehabisan atlet,”urainya. (emil)