Ratusan Santri dari 41 Ponpes di Pasuruan Ikuti Santri Archery Competition 2020
Ratusan Santri dari 41 Ponpes di Pasuruan Ikuti Santri Archery Competition 2020
admin
Tahun : 2020
21 Oct
Sebanyak 133 santri dari 41 pondok pesantren (ponpes) di Kota dan Kabupaten Pasuruan mengikuti Santri Archery Competition (Kompetisi Panahan Santri) 2020.
Lomba tersebut dilaksanakan selama sehari di Pondok Pesantren Al Yasini, Wonorejo, Rabu (21/10/2020) pagi, dan dibuka langsung oleh Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf.
Ketua Panitia Penyelenggara, Masud Sarif menjelaskan, tujuan digelarnya Lomba Panahan antar santri tak lain untuk mencari bibit-bibit baru yang bisa jadikan atlet panahan di Kabupaten Pasuruan.
Selain itu, panahan merupakan olahraga yang hukumnya sunnah, dan sering dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW, sehingga perlu disosialisasikan ke masyarakat.
“Di Kabupaten Pasuruan sudah ada atlet panahan yang juga berprestasi. Tapi jumlahnya tidak terlalu banyak. Maka dari itu, kita gelar lomba ini supaya kelihatan kalau memang ada bibit calon atlet yang bisa dibina,” katanya.
Dari puluhan peserta, panitia akan memberikan hadiah kepada 6 juara di dua kategori yang dilombakan. Yakni kategori usia 13-16 tahun dan kategori 16-19 tahun. Kata Masud, hadiah yang diberikan tidak berupa uang pembinaan, melainkan seperangkat alat panah.
“Tidak ada uang pembinaan, tapi hadiahnya berupa seperangkat alat panah. Supaya bisa dipakai untuk latihan,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Irsyad Yusuf menegaskan bahwa digelarnya Lomba Panahan antar santri merupakan bagian dari kegiatan dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional yang jatuh setiap tanggal 22 Oktober.
Selain panahan, ada beberapa kegiatan yang juga akan digelar. Seperti lomba bersih-bersih pondok dan gowes santri se-Pasuruan Raya. Bahkan puncak acaranya adalah heroik santri, yang diisi oleh tampilan pemenang lomba aqidatul awam musik kontemporer dan pemenang lomba paduan suara tingkat SLTA.
“Lomba-lombanya dilakukan secara virtual. Jadi kita ikuti protokol kesehatan. Tidak ketinggalan pada heroik santri tersebut ada kirab obor pada malam hari dari berbagai kecamatan yang dikirap ke pendopo,” ucapnya.
Ke depan, Irsyad mengaku akan menjadikan Santri Archery Competition sebagai agenda tahunan dalam rangka memeriahkan Hari Santri Nasional.
“Kebetulan panahan adalah olahraga yang menerapkan protocol kesehatan, karena menjaga jarak antar peserta. Insya Allah akan terus kita agendakan setiap tahunnya,” terangnya.
Lebih lanjut Irsyad menghimbau kepada para santri untuk senantiasa melaksanakan sunnah rosul. Salah satunya dengan menggelorakan panahan.
“Banyak sekali sunnah rosul yang bisa kita kerjakan. Olahraga panahan ini salah satu kegiatan yang juga dilakukan oleh Nabi Muhammad, dan saya harap untuk bisa dikembangkan dan ditularkan kepada santri lain atau orang lain,” tutupnya. (emil)
2335 x Dilihat
288 Disukai
303 Tidak Suka
Share Berita :
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar