Memaksimalkan program-program KB secara berkelanjutan di semua lini, Pemerintah Kabupaten mencanangkan program Kampung KB. Targetnya, menjadikan lokasi pencanangan sebagai pilot project pelaksanaan program KB yang menyentuh semua aspek kehidupan masyarakat. Demikian tadi disampaikan Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Pasuruan pada saat acara ceremonial launching Pencanangan Kampung KB Tahun 2017 di Dusun Kapur Desa Sidomulyo Kecamatan Nguling, Senin (19/06/2017).
Sebagai miniatur pelaksanaan program KB, tujuan dari Kampung KB adalah bagaimana meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dari berbagai bidang, seperti kesehatan, Pendidikan maupun daya beli masyarakat. Konsepnya merupakan penggabungan antara program-program KB dengan segala bidang kehidupan, seperti ekonomi, pendidikan dan kesehatan.
“Tujuan dari pencanangan Kampung KB, bagaimana kita bisa meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, baik di bidang kesehatan, pendidikan, kesejahteraan sampai pada tingkatan daya beli masyarakat yang selama ini menjadi indikator IPM. Peran dan fungsi institusi KB kan sampai pada tingkat peningkatan kualitas rumah tangga. Di dusun Kapur desa Sudimulyo yang dicanangkan sebagai Kampung KB ini kami harapkan bisa jadi pilot project dan berkelanjutan, menjadi dusun benar-benar yang diharapkan dari program KB”, jelasnya.
Menurutnya, pembangunan KB tidak hanya menghendaki 2 anak cukup, tetapi lebih pada terciptanya rumah tangga berkualitas. Dengan asumsi, selain setiap keluarga memiliki dua anak juga memiliki penghasilan jelas, kesehatan terjamin dan kondisi keluarga harmonis.
“Presiden RI selalu menekankan tentang pentingnya program kependudukan dan KB, utamanya pengendalian penduduk ditinjau dari berbagai perspektif. Misalnya, kesejahteraan, kesehatan dan pertumbuhan ekonomi yang semuanya bersumber dari pertumbuhan penduduk. Artinya, kalau melebihi dari target nasional maka pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah tidak akan berdampak”, tandasnya.
Sementara itu, Kushindarwito Kepala Dinas KB Jatim menambahkan, fokus utama program Kampung KB yakni membangun kehidupan masyarakat terutama di daerah marginal, mulai dari pendidikan, kesehatan sampai pendapatan. Diantara upaya peningkatan SDM dilakukan melalui pendidikan, baik formal dari sekolah, informal dari keluarga maupun pendidikan nonformal seperti kursus dan perkumpulan kegiatan. Hal tersebut akan berhasil apabila ada sinergi antar lintas sektor yang menangani KB untuk terus meningkatkan SDM masyarakat, terutama kaum ibu.
“BKKBN fokus kegiatannya ke keluarga, yakni ingin keluarga di Indonesia tumbuh seimbang dan berkualitas. Sekarang ini di Jatim, IPM dari pendidikan, kesehatan dan pendapatan, masih ranking 15, belum bisa nembus ke 10. Sebelumnya ranking 17. Khusus indikator kesehatan kan sumbernya dari ibu-ibu. Kalau ibunya sehat, nanti anaknya sehat juga”, pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, sebagai upaya mengatasi masalah kependudukan, Pemerintah Pusat menargetkan pada tahun 2017 terdapat satu Kampung KB di setiap satu kecamatan di seluruh Indonesia. Artinya, sepanjang tahun 2017 ini bakal ada sekitar 7166 Kampung KB di seluruh Indonesia. Hingga April 2017, Kampung KB yang sudah terbentuk baru 633. Masih ada sekitar 9 bulan lagi untuk mengejar sekitar 6.000 Kampung KB. Kehadiran Kampung KB bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program KKBPK serta pembangunan sektor lain dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas. (Eka Maria)
2873 x Dilihat
404 Disukai
374 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar