Wakil Bupati: Pengurus & Pengasuh Pesantren Harus Kompak Didik dan Bimbing Santri Melek IT Di Era Disrupsi
Wakil Bupati: Pengurus & Pengasuh Pesantren Harus Kompak Didik dan Bimbing Santri Melek IT Di Era Disrupsi
Eka Maria
Tahun : 2023
11 Aug
Agar eksistensi Pesantren sebagai lembaga
pendidikan dan pengajaran agama Islam di era disrupsi terus meningkat, baik pengurus
maupun pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Pasuruan sudah
sepatutnya saling memacu diri. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Bupati Mujib
Imron merespon pernyataan Wakil Presiden Amin Ma'ruf terhadap tantangan metode pembelajaran
di Pesantren di masa kini yang harus melek sains dan teknologi.
Adalah sebuah keniscayaan bagi para santri
untuk bersikap adaptif terhadap era revolusi industri penuh dengan tantangan
dan perubahan yang begitu cepat. Diantaranya dengan senantiasa memupuk
kreativitas dalam kondisi masyarakat yang sangat dinamis.Tidak hanya menguasai ilmu-ilmu agama saja, tetapi juga
menguasai ilmu pengetahuan umum secara seimbang.
"Pengasuh, keluarga dan pengurus harus kompak
terhadap tujuan bagaimana santri di Pondok Pesantren. Pertama, mendidik dan
membimbing akhlak mulia. Juga karakter yang kuat. Itu nomor satu. Bagaimana nilai-nilai
kebaikan itu menjadi keseharian dan kebiasaan," ujarnya sesuai mengikuti
pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) 2023
di Gedung Srijaya, Kota Surabaya pada hari Jumat (11/8/2023) siang.
Di sisi lain, Gus Mujib sapaan familiar Wakil
Bupati menambahkan bahwa Pesantren juga berkewajiban memberikan semangat kepada
para santri agar terus termotivasi dalam membaca kitab-kitab dasar. Untuk
kemudian memahaminya secara mendalam, baik nilai-nilai agama maupun fiqih
sebagai bekal amar ma'ruf nahi munkar pada
saat kembali ke masyarakat.
"Dalam konteks kekinian, santri juga harus
dilatih menguasai TIK sebagai media dakwah, sehingga bisa lebih efektif.
Karenanya pengurus harus membuat pelatihan-pelatihan bagaimana memviralkan
konten nilai-nilai agama di masyarakat. Makanya Ponpes harus aktif mengajari
santri agar melek digital. Itulah pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan dan
ketrampilan, supaya ke depannya santri ada yang menjadi dokter, bidan, perawat
dan profesi lainnya," kata Gus Mujib dengan optimis.
Sementara itu, menyikapi pernyataan Wakil
Presiden sebelumnya yang menyerukan tentang peristiwa kekerasan seksual oleh
oknum di salah satu Ponpes di tanah air, Wakil Bupati mengajak kepada seluruh
pengurus dan pengasuh agar memberikan jaminan rasa aman bagi para santrinya.
Tidak terkecuali ditujukan bagi keluarga santri dalam memberikan kenyamanan untuk
buah hatinya.
"Mari kita bersama-sama, pengasuh, keluarga
dan pengurus harus menjaga keamanan santri. Bagaimana anak di Pesantren bisa
memberikan rasa aman dan nyaman di dalam Ponpes. Tidak ada gangguan-gangguan di
dalam internal Ponpes. Sehingga lingkungan menyenangkan," ajaknya. (Eka Maria)
1151 x Dilihat
270 Disukai
268 Tidak Suka
Share Berita :
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar